Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headlinependidikan

Orang Tua Murid Desak Kadisdik Jawa Barat Copot Kepala Sekolah SMAN 1 Babelan, Dugaan Pungutan Liar Mengemuka

88
×

Orang Tua Murid Desak Kadisdik Jawa Barat Copot Kepala Sekolah SMAN 1 Babelan, Dugaan Pungutan Liar Mengemuka

Sebarkan artikel ini

BABELAN – LIPUTAN BERITA7 Sejumlah orang tua murid di SMAN 1 Babelan, Kabupaten Bekasi, mendesak Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat untuk mencopot kepala sekolah SMAN 1 Babelan, Woro Sawitri. Desakan ini muncul setelah adanya keluhan terkait dugaan pungutan sejumlah uang yang dianggap memberatkan. Senin, (25/11/2024).

Menurut informasi yang dihimpun, pihak sekolah meminta kontribusi keuangan dari siswa dengan rincian Rp200 ribu untuk program Adiwiyata, Rp100 ribu untuk kesehatan, Rp300 ribu untuk ekstrakurikuler, Rp500 ribu untuk pengembangan mutu, dan Rp2,2 juta untuk program studi kampus ke Yogyakarta dan ini telah terealisasi pada saat bulan Mei 2024 yang lalu.

Example 300x600

Salah satu orang tua murid yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya.

“Kami merasa terbebani dengan pungutan-pungutan ini, apalagi tidak semua orang tua mampu secara ekonomi. Kalau benar untuk pendidikan, kenapa tidak transparan atau dikomunikasikan lebih awal?” katanya.

Baca Juga :  Dankopasgat Resmi Kenakan Pangkat Bintang Dua

Selain itu, sejumlah orang tua juga mempertanyakan dasar hukum pungutan tersebut. Mereka menilai bahwa hal ini bertentangan dengan prinsip pendidikan gratis yang dijanjikan pemerintah untuk jenjang SMA negeri.

“Kami meminta Kadisdik Jawa Barat turun tangan, mencopot kepala sekolah, dan segera melakukan investigasi menyeluruh atas dugaan pungutan liar ini. Kalau tidak, kepercayaan terhadap sistem pendidikan akan terus menurun,” tegas seorang orang tua murid lainnya.

Tanggapan Pihak Sekolah

Hingga berita ini diturunkan, pihak humas SMAN 1 Babelan, Kostaria Panjaitan belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini. Namun, beberapa sumber di lingkungan sekolah menyebut bahwa pungutan tersebut dimaksudkan untuk mendukung program-program peningkatan kualitas sekolah dan siswa.

Respons Kadisdik Jawa Barat ………………..

Penulis: PaulusEditor: Redaksi Liputanberita7
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *