TEHERAN – LIPUTAN BERITA7 Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan dukungannya terhadap upaya internasional untuk mengakhiri impunitas yang dinikmati oleh Israel atas berbagai kejahatan yang dilakukan di wilayah Palestina. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei Hamaneh, pada Jumat (22/11/2024), menegaskan bahwa setiap langkah menuju keadilan dan penghentian kejahatan perang merupakan langkah yang patut diapresiasi.
“Kami menyambut baik setiap langkah untuk mencapai keadilan dan mengakhiri impunitas rezim Israel atas tindakan genosida, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Palestina yang diduduki maupun di tempat lain,” tulis Baghaei di akun X resminya.
Surat Perintah Penangkapan Tokoh Israel Jadi Sorotan
Baghaei menyoroti pentingnya keputusan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag yang baru-baru ini mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua tokoh utama Israel, yakni Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Langkah ini disebut sebagai bagian dari tanggung jawab hukum atas genosida yang dilakukan selama 14 bulan terakhir di Gaza.
“Surat perintah ini adalah langkah awal yang penting. Namun, hukuman ini harus mencakup tuduhan genosida yang sudah tidak terbantahkan,” tegasnya.
Baghaei juga mengkritik lambannya langkah internasional dalam menegakkan keadilan. Ia menyebut bahwa keterlambatan ini sebagian besar disebabkan oleh intervensi Amerika Serikat yang secara terbuka maupun tersembunyi menghambat proses hukum terhadap Israel. Hal ini, menurutnya, telah memberikan ruang bagi Israel untuk terus melakukan tindakan kejahatan tanpa konsekuensi nyata.
Desakan Implementasi Cepat dan Adil ………………
