Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headlinehumbahas

Bupati Humbahas Menjelaskan Jumlah APBD 2022 Naik 3,82%

549
×

Bupati Humbahas Menjelaskan Jumlah APBD 2022 Naik 3,82%

Sebarkan artikel ini

Dijelaskan lagi, jumlah APBD 2022 sebesar Rp 1.039.563.285.496 dan pada rancangan P-APBD naik menjadi Rp 1.079.303.551.749 atau naik 3,82%. Kenaikan itu antara lain karena pertambahan penerimaan pembiayaan yaitu pemanfaatan sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2021. Dimana penerimaan pembiayaan pada APBD 2022 sebesar Rp 31.733.885.446, pada rancangan P-APBD menjadi Rp 139.761.733.451 bertambah Rp 108.027.848.005 atau naik sebesar 340,42%. Rancangan P-APBD ini disusun berdasarkan kebijakan anggaran berimbang, dinamis dan rasional. Dimana anggaran belanja disesuaikan dengan kemampuan penerimaan dan pembiayaan.

Bupati Humbahas juga menguraikan beberapa hal pokok yang mencerminkan susunan rancangan P-APBD 2022. Pendapatan daerah yang dianggarkan pada APBD 2022 Rp 1.010.829.400.050 turun menjadi Rp 942.541.818.298 berkurang 6,76 %. Berkurangnya anggaran pendapatan daerah disebabkan penyesuaian beberapa anggaran pada pos pendapatan transfer salah satunya alokasi DAK fisik bidang Perdagangan Rp 50.000.000.000 (lima puluh milyar) tidak disetujui Kementerian terkait. Alokasi DAK non fisik-BOS reguler berkurang Rp 4.660.600.000. Namun pada pendapatan dari sektor dana bagi hasil (DBH) mengalami kenaikan Rp 3.538.457.000. Belanja Daerah yang dianggarkan Rp 1.039.563.285.496 naik menjadi Rp 1.079.303.551.749 atau naik 3,82%. Pembiayaan netto yang dianggarkan Rp 28.733.885.446 naik menjadi Rp 136.761.733.451 atau naik 375,96%.

Example 300x600

 

Selanjutnya Bupati Humbahas menguraikan struktur belanja daerah. Belanja operasi merupakan pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Pada APBD 2022 sebesar Rp 670.907.546.086, pada rancangan P-APBD menjadi Rp 686.374.211.703 atau naik 2,31%. Kenaikan belanja operasi tersebut antara lain untuk mengakomodir belanja penanganan covid-19 dan dampaknya, vaksinasi covid-19, pemberian bantuan sosial sebagai penanganan dampak inflasi dan pembayaran iuran jaminan kesehatan nasional.

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu (1) periode akuntansi. Pada APBD 2022 sebesar Rp 192.332.165.510, pada rancangan P-APBD menjadi Rp 215.173.153.870 atau naik 11,88%. Kenaikan tersebut untuk mangakomodir belanja modal untuk akreditasi RSUD Doloksanggul. Belanja modal jalan, jaringan dan irigasi dan penganggaran belanja modal pada BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *