Jakarta | Liputan Berita 7 – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berupaya mendukung program pemerintah dalam hal mendorong peningkatan perekonomian daerah dan nasional. Serta pengembangan kawasan wisata dan peningkatan economic of scale & economic of scope di Pelabuhan Jangkar Situbondo dan Pelabuhan Lembar, Lombok.
ASDP juga berkomitmen terus meningkatkan konektivitas masyarakat dari sektor pariwisata, sektor logistik, dan sektor perekonomian melalui layanan penyeberangan jarak jauh (long distance ferry) di kedua pelabuhan tersebut.
Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP menjelaskan hasil Rapat Evaluasi dan Optimalisasi Layanan Penyeberangan Lintas Jangkar-Lembar yang telah dioperasikan terhitung mulai tanggal 15 Desember 2023 hingga momen Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu.
Juga mengacu pada Surat Direktur Transportasi SDP tentang Pemberitahuan Pengalihan Pelayanan Tujuan Pelabuhan Lembar (NTB) selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024, maka ditetapkan layanan penyeberangan lintas Jangkar-Lembar secara resmi akan beroperasi secara permanen. “Lintasan tersebut akan menggantikan layanan penyeberangan di lintas Ketapang-Lembar,” ujarnya.
Ketetapan tersebut tentunya diambil dengan mempertimbangkan beberapa analisa manfaat. Mulai dari aspek regulasi & government, aspek ekonomi & lingkungan, aspek operasional & pelayanan, aspek keselamatan (safety), aspek konsumen, aspek bisnis (usaha), dan aspek kesisteman.
[caldera_form id=”CF659de45cbe0d2″]