Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HeadlineHukum dan Kriminal

Viral Dan Meluas, Ketua DPW PWDPI Sumut Desak Kejatisu Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Di RSUD Pancur Batu

51
×

Viral Dan Meluas, Ketua DPW PWDPI Sumut Desak Kejatisu Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Di RSUD Pancur Batu

Sebarkan artikel ini

Medan – Liputan Berita7. Kembali Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Sumatera Utara (Sumut) Dinatal Lumbantobing SH yang juga merupakan Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garuda Merah Putih Sumatera Utara (GMPSU), mendesak pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) agar melakukan pengusutan secara tuntas, perihal dugaan korupsi yang mewarnai perjalanan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pancur Batu.

Hal ini dimintakannya, sehubungan telah meluasnya pemberitaan media massa seantero Propinsi Sumut hingga menjadi konsumsi publik, tidak terkecuali para Awak Media.

Example 300x600

Hal ini juga telah menjadi skema catatan bagi perjalanan sosial kontrol massa DPD Barisan Intelektual Anti Korupsi Sumatera Utara, untuk melakukan aksi damai, menuntut agar Kejatisu segera mengusut tuntas dugaan korupsi di RSUD Pancur Batu tersebut.

Bahkan, permasalahan ini juga telah menjadi catatan penting bagi Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia ( DPW PWDPI) Sumatera Utara atas laporan dari DPC PWDPI Deli Serdang yang menginginkan hal yang sama dilakukan, guna mengikis habis praktek korupsi di Sumut.

Baca Juga :  Temu Mitra Lembaga Penyiaran Publik RRI Lhokseumawe

Menyikapi hal tersebut, Dinatal Lumbantobing SH menyampaikan, bahwa berdasarkan hasil pemantauan dan investigasi yang dilakukan tim DPC PWDPI Deli Serdang, berikut bukti otentik dan mendasar, sudah memenuhi syarat koridor hukum untuk diusut tuntas.

“Iya, Kami sudah menerima bukti-bukti otentik, serta beberapa saksi terkait dugaan tindak pidana yang terjadi di RSUD Pancur Batu, dan Kita minta agar Kejatisu segera mengungkap dan mengusut tuntas oknum yang terlibat, agar permasalah ini dapat menjadi terang benderang”, kata DL Tobing sapaan akrabnya.

Menurut DL Tobing menjelaskan, kasus dugaan korupsi di RSUD Pancur Batu, modus operandi adalah menggelembungkan jumlah klaim layanan kepada BPJS Kesehatan (Phatom Billing), Manipulation Diagnosis atau mengajukan klaim atas Penindakan Medis yang dimanipulasi, serta dugaan pemotongan terhadap gaji Honorer.

“Dari hasil kajian dan analisa kami, kuat dugaan tindak pidana korupsi terjadi di RSUD Pancur Batu terkait penggelembungan jumlah klaim, manipulasi data pasien dan penggajian terhadap Pegawai Honorer. Tidak tertutup kemungkinan, diduga ada keterlibatan dari oknum pegawai BPJS Kesehatan”, ungkap DL Tobing.

Hal tersebut disampaikannya ……………

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *