Lebih lanjut Yasonna berharap agar perhelatan politik hendaklah dilakukan dengan riang gembira dan saling menghargai, tanpa konflik dan perpecahan di tengah masyarakat.
“Untuk itu agar kita selalu meningkatkan persatuan, menjaga keharmonisan, menghindari praktik kecurangan, polarisasi, dan berbagai ketegangan yang bisa mengancam persatuan bangsa. Untuk itu teruslah berpegang pada Firman Tuhan dan jalani semua proses tersebut dengan bahagia dan tanpa saling membenci.,”tambahnya.
Sementara itu Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham (Plh. Setjen) Irjen. Pol. Drs. Reynhard Silitonga dalam laporannya mengatakan bahwa Persekutuan Oikumene dibangun atas dasar cinta kasih dan senantiasa memuji nama Tuhan.
“Hal tersebut merupakan bentuk pelayanan kepada tuhan yang luar biasa dan sebagai pegawai kemenkumham kita senantiasa menjaga keimanan kita,”ucap Reynhard.
Reynhard mengatakan bahwa Perayaan natal tahun ini merupakan momen umat kristiani dalam memberikan kasih kepada sesama.