Skema afirmasi merupakan beasiswa penuh dari Kemendikbudristek untuk mahasiswa yang berasal dari wilayah tertinggal sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024 atau mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) atau mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi. IISMA tahun ini semakin membuka kesempatan bagi mahasiswa unggul dari seluruh Indonesia tak terkecuali.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani menyatakan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa unggul dari Sabang sampai Merauke untuk belajar selama satu semester sebagai duta bangsa di perguruan tinggi terbaik di luar negeri dengan dukungan biaya dari pemerintah Indonesia.
Skema co-funding dibuka setelah skema regular dan afirmasi telah diumumkan. Melalui skema co-funding ini, IISMAmemberikan kesempatan lebih banyak kepada mahasiswa Indonesia yang hendak mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi luar negeri dengan pembiayaan yang berasal dari dua pihak, yaitu dana dari pemerintah dan mahasiswa secara mandiri.
IISMA tahun 2023 telah berhasil menarik lebih dari 10.000 pendaftar yg berasal dari skema reguler dan co-funding. Dengan dibukanya tiga skema pendaftaran di tahun ini diharapkan mampu mendorong peningkatan partisipasi mahasiswa, sehingga peserta IISMA lebih terdistribusi secara proporsional.