SERANG ,liputanberita7.com -Hasil pantauan awak media proyek jalan betonisasi di desa Pulo Ampel kabupaten serang diduga pembangunan proyek di bangun terlihat asal jadi sebab terlihat bangunan tersebut retak retak padahal belum digunakan dan di lintasi kendaraan di tengah tengah para pekerjaan di lokasi pun, tidak terlihat satupun untuk pekerjaan tersebut sedangkan di papan informasi harus sesuai kontrak selama pekerjaan 90 hari
pekerjaan betonisasi yang menelan dana dari APBD kabupaten serang sebesar 2.344.183.162,’ dua milyar tiga ratus tiga puluh empat puluh empat ribu delapan puluh satu tiga ribu seratus enam puluh dua ribu rupiah dari dana APBD.
Awak media pun konfirmasi ke masyarakat sekitar terkait pekerjaan tersebut inisial N S saat di konfirmasi wartawan mengatakan ya untuk bangunan pada retak dari ujung sampai di depan rumah saya pada Retak Retak padahal baru satu minggu pekerjaan tersebut kenapa pada retak ” ungkapnya.
Di tempat yang sama inisial AD saat di konfirmasi awak media membenarkan adanya bangunan Yang retak dari ujung sampai pertigaan di jl Salira Ragas gerayang Argawana Pulo Ampel pada retak padahal baru pekerjaan kurang lebih satu minggu ko pada retak retak ” ujarnya.
masyarakat Pulo Ampel mempertanyakan kontraktor CV BUDI BAKTI WIRATAMA dan konsultan PT HUNIAN NUSA KONSUTAMA yang diduga asal Asalan dalam pelaksanaan pembangunan proyek jalan tersebut
Dinas pekerjakan umum dan penataan Ruang harus turun dan mengecek ke lokasi proyek, karena pembangunan jalan tersebut menggunakan dari dana APBN yang harus di awasi baik anggaranya dan penggunaannya harus sesuai dengan standar jalan untuk di gunakan dalam pembangunan proyek betonisasi jalan desa Pulo Ampel.
Instansi pemerintah terkait harus turun kelapangan seseuntuk melakukan pemeriksaan pekerjaan proyek tersebut
Sampai berita ini ditayangkan belum ada pihak kontraktor pelaksana pembangunan proyek jalan tersebut bisa di komfermasi