SERANG, liputanberita7.com– Dalam upaya mengantisipasi terjadinya tawuran serta aksi kejahatan lainnya, personil Polres Serang yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Condro Sasongko, Minggu 8 September 2024 dini hari, menggelar patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di sejumlah lokasi rawan gangguan kamtibmas.
Sejumlah lokasi yang menjadi sasaran patroli yaitu tempat nongkrong anak-anak remaja dan balapan liar, geng motor dan premanisme. Objek objek vital di kawasan industri serta gedung perkantoran dan mesin ATM juga menjadi pengawasan.
“Seluruh lokasi rawan kriminalitas atau berpotensi menjadi sasaran aksi kejahatan dan geng motor atau premanisme menjadi sasaran pengawasan kami, termasuk objek vital kawasan industri,” terang Kapolres.
Patroli Ngariung Aman KRYD berskala besar yang melibatkan seluruh satuan fungsi ini, kata Kapolres merupakan kegiatan dalam mendukung program Penggelaran Cepat Anggota Kepolisian (PECAK) Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto yang bertujuan menjaga kondusivitas kamtibmas.
“Tujuan dari program ini yaitu sebagai bentuk kehadiran Polri dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat serta menjaga wilayah dari gangguan kamtibmas,” untuk Kapolres alumnus Akpol 2005.
Dijelaskan Condro Sasongko, setiap mendapati remaja-remaja yang nongkrong, petugas patroli melakukan penggeledahan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada senjata tajam yang biasa digunakan sebagai alat tawuran atau kejahatan lainnya.
“Petugas juga memeriksa dokumen kendaraan bermotor. Penggeledahan badan juga dilakukan untuk memastikan tidak ada yang membawa narkoba,” jelas pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur.
Usai melakukan pemeriksaan, petugas memberikan pesan positif kepada para remaja dalam hal menjaga kamtibmas. Kemudian petugas memerintahkan semua remaja yang nongkrong untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
“Setelah diberikan pembinaan, semua remaja diperintahkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing dengan menjaga kamtibmas,” tandas mantan Kasubdit Tipidter dan Tipidsus Ditreskrimsus Polda Banten.
Lebihlanjut Kapolres mengatakan, sepanjang patroli Ngariung Aman KRYD digelar, petugas tidak menemukan aktivitas atau kelompok yang berpotensi mengganggu harkamtibmas.
“Alhamdulillah, hingga kegiatan Ngariung Aman KRYD dilaksanakan, petugas tidak ditemukan hal-hal yang menonjol atau meresahkan masyarakat,” ucap Condro Sasongko.
Terkait kenakalan remaja dan tawuran yang meresahkan, Kapolres kembali mengimbau pada orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan pada anak-anaknya agar tidak keluyuran dengan tujuan yang tidak jelas, terlebih hingga larut malam.
“Dalam hal kenakalan remaja dan tawuran, saya mengimbau pada orangtua agar lebih meningkatkan pengawasan pada anak-anaknya, agar tidak terlibat atau menjadi korban kenakalan remaja ,” tegas Kapolres.