Jakarta | Liputan Berita 7 – Setiap tahunnya, penyelenggaraan Natal Kristiani Kejaksaan RI selalu dilaksanakan secara khidmat, penuh kegembiraan, dibalut dengan kesederhanaan, sehingga memiliki makna yang spesial dan mendalam. Hal itu disampaikan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin pada acara Perayaan Natal Warga Kristiani Kejaksaan RI pada Sabtu, 16 Desember 2023 di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta.
Adapun perayaan Natal tahun ini mengangkat tema Natal memberikan semangat bagi kita untuk mewujudkan Kejaksaan menjadi bagian dari Penegakan Hukum yang humanis dengan menjadi Insan Adhyaksa Sejati.
“Tema tersebut dirasa sangat tepat dalam mencerminkan pesan Natal bagi kita sekalian, terutama dalam pelaksanaan tugas Kejaksaan dalam lingkup penegakan hukum di Indonesia,” ujar Jaksa Agung.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan secara khusus bahwa semangat natal turut menjadikan perjalanan institusi kian berwarna karena natal selalu menggaungkan kebaikan, solidaritas, serta gotong royong dalam melaksanakan pekerjaan. Nilai-nilai yang dibawa itu selaras dengan adagium institusi bahwa Jaksa adalah “Satu dan Tak Terpisahkan” (een ein ondelbaarheid).
“Dalam ajaran Kristiani, keadilan merupakan tumpuan takhta Tuhan, sehingga Tuhan tidak menghendaki penerapan hukum yang tidak berkeadilan. Kita semua berkarya di institusi yang menjadi tumpuan masyarakat. Oleh karenanya sebagai Insan Adhyaksa yang beriman, kita tidak boleh membuat masyarakat hidup bergumul dengan ketidakadilan,” imbuh Jaksa Agung.
Untuk dapat mewujudkan cita tersebut, Jaksa Agung mengharapkan Insan Adhyaksa Kristiani dapat memahami jejak langkah Kristus yang penuh kasih terhadap manusia. Tak hanya itu, Insan Adhyaksa juga diharapkan dapat menumbuhkan spirit humanisme dalam melaksanakan penegakan hukum. Jaksa Agung percaya bila dilandasi dengan semangat cinta, hati nurani, kebersamaan dan toleransi, Insan Adhyaksa akan mampu menjawab setiap tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks dan penuh dinamika.