Scroll untuk baca artikel
HeadlineInternasional

Pemerintah Kejar Sisa Waktu 3 Pekan, Tarif Impor AS Berlaku 1 Agustus

51
×

Pemerintah Kejar Sisa Waktu 3 Pekan, Tarif Impor AS Berlaku 1 Agustus

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. Surat resmi Presiden Trump kepada Presiden Prabowo Subianto pada 7 Juli 2025 menyampaikan besaran tarif dan waktu pemberlakuannya. Sebagai respons, kedua negara sepakat mempercepat pembahasan hingga tenggat 1 Agustus.

Airlangga menekankan hubungan bilateral RI-AS selama ini telah terjalin erat dan perlu diperkuat melalui kerja sama strategis. Salah satunya ditunjukkan lewat penandatanganan MoU antara perusahaan Indonesia dan AS pada sektor energi dan pertanian beberapa waktu lalu.

Example 300x600

Tak hanya soal tarif, pertemuan juga membahas potensi kerja sama pada sektor mineral strategis. “AS menunjukkan ketertarikan besar pada kemitraan critical minerals. Indonesia memiliki cadangan nikel, mangan, kobalt, dan tembaga yang besar. Kita perlu optimalkan peluang ini bersama,” jelasnya.

Menurut Airlangga, peluang kesepakatan tetap terbuka. Dengan pendekatan saling menghormati penawaran dan permintaan, Indonesia berharap tarif tidak memberatkan sektor industri dalam negeri.

Baca Juga :  Aritonang Fashion Week di Tugu Aritonang Wujud Pengembangan Pariwisata Budaya dan Kearifan Lokal

“Negosiasi ini bukan hanya soal angka, tetapi masa depan kerja sama jangka panjang. Kami akan maksimalkan sisa waktu sebelum 1 Agustus,” pungkasnya.

Pemerintah Indonesia terus mengintensifkan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) menjelang pemberlakuan tarif resiprokal sebesar 32% pada 1 Agustus 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu langsung dengan US Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer pada Rabu (9/7/2025), untuk menindaklanjuti kebijakan tarif terbaru dari pemerintahan Presiden Donald Trump.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan, meski waktu makin mendesak, proses negosiasi berjalan konstruktif dan telah mencapai kemajuan penting. Pertemuan tersebut, membahas isu tarif, hambatan nontarif, ekonomi digital, keamanan ekonomi, hingga kerja sama investasi dan komersial.

Editor: REDAKSI LIPUTANBERITA7.COM
banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *