JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. Serangan rudal Iran kali ini memperlihatkan bahwa konflik di Timur Tengah telah mencapai titik kritis. Israel yang selama ini dikenal dominan secara militer kini menghadapi tantangan serius dari Teheran.
Banyak pihak khawatir, eskalasi seperti ini bisa berubah menjadi perang besar yang melibatkan lebih banyak negara di kawasan.
Rudal Iran mengguncang Israel pada Kamis (19/6/2025), menghantam sejumlah wilayah penting seperti Tel Aviv dan Be’er Sheva. Salah satu target yang terkena dampak serius adalah Gedung Bursa Saham Tel Aviv, yang menurut laporan Al Jazeera dan media lokal, mengalami kerusakan parah akibat serangan rudal balistik.
Serangan ini merupakan balasan langsung Iran atas serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir di Arak dan Natanz sebelumnya. Selain Bursa Saham, Soroka Medical Center, rumah sakit utama di selatan Israel, juga menjadi sasaran, dengan laporan kerusakan signifikan dan korban luka.
Layanan medis Magen David Adom menyebutkan bahwa setidaknya 32 orang terluka dalam gempuran terbaru rudal Iran ini. Ledakan juga menyebabkan kepanikan massal di Tel Aviv, dengan sistem pertahanan udara Israel kewalahan menahan serangan dari berbagai arah.