14. Jangan Terlalu Mengagungkan Uang
Tentunya sudah banyak kita mendengar bahwa uang disebut sebagai akar dari segala kejahatan. Tapi, kita pernah tidak berpikir lebih jauh soal itu?. Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa kita tidak boleh cari uang. Tetapi lebih mengingatkan tentang keputusan yang kita ambil bagimana cara mendapatkan uang tersebut. Jika, kita terlalu fokus dengan uang, sampai-sampai uang mengatur hidup kita, kita akan mengambil banyak keputusan yang buruk dalam jangka panjang. Kalau orang-orang yang punya uang, suka menerima suap, menggelapkan uang dan terlibat dalam praktik-praktik korupsi itu karena mereka menyembah uang. Daripada terlalu mikirin uang, luangkan lah waktu yang lebih berkualitas bersama keluarga, bangun hubungan yang baik dengan orang-orang yang penting buat kita dan nikmati momen-momen bersama mereka. Intinya, uang tidak boleh lebih penting dari kemanusiaan.
15. Jadilah Dermawan
2 Korintus 9:7 berkata, “Setiap orang harus memberi sesuai keinginannya sendiri, bukan dengan terpaksa atau karena tekanan, karena Tuhan suka orang yang memberi dengan sukacita”. Selain dari fakta bahwa memberi bantuan kepada orang lain dengan sumber daya kita itu baik dan bisa menyelamatkan hidup seseorang, aturan ini adalah cara paling wahid buat melepaskan kendali uang atas kita.
Coba pikirkan, jika kita tidak bisa berbagi rezeki kepada orang lain padahal kita sebenarnya mampu, apakah kita tidak merasa kalau uang itu punya kendali atas hidup kita? Perhatikan sekitar kita ada orang diseluruh dunia yang lagi berutang, kelaparan, sedih, daripada kita buang-buang uang buat belanjain barang-barang yang sebenarnya gak kita butuhin, kita bisa bantu tempat-tempat penampungan, tunawisma, dan panti asuhan atau keluarga kita yang sedang membutuhkan pertolongan kita. Memberi sesuatu dengan pengorbanan itu adalah bentuk cinta terbesar kita pada sesama.
