JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. Berdasarkan data Kedutaan Besar Republik Indonesia terdapat 57 WNI yang bermukim di Nepal. Selain itu, ada 43 anggota Delegasi RI yang sedang menghadiri konferensi, 2 anggota TNI yang mengikuti pelatihan, serta 23 wisatawan yang sedang berlibur di negara tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi I DPR RI Taufiq Abdullah prihatin dengan kerusuhan yang yang semakin meluas di Nepal, dan berharap situasinya bisa berangsur kondusif.
Dia meminta pemerintah memberikan fasilitasi penuh serta menjalin komunikasi intensif dengan seluruh WNI di Nepal maupun pihak-pihak terkait untuk memastikan keselamatan mereka.
“Komunikasi intensif dengan para WNI sangat dibutuhkan, baik untuk mengingatkan kewaspadaan, memastikan mereka menghindari kerumunan massa, maupun memantau keberadaan WNI agar tetap aman di tengah konflik,” katanya.
Pemerintah didesak segera melakukan segala upaya perlindungan, termasuk menyiapkan langkah mitigasi hingga evakuasi jika diperlukan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di Nepal, imbas adanya kerusuhan besar di negara itu.
“Namun jika keadaan semakin tidak menentu dan mengancam keselamatan WNI, maka langkah evakuasi perlu dipersiapkan dengan tepat waktu,” kata Taufiq di Jakarta dikutip dari Antara, Kamis (11/9/2025).
Dia juga mengimbau seluruh WNI di Nepal agar tetap tenang dan terus berkoordinasi dengan KBRI. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap instruksi yang disampaikan oleh perwakilan RI.
“Butuh kerja sama antara WNI dan KBRI untuk memastikan semuanya berada dalam kondisi sehat dan selamat tanpa kurang suatu apa pun. Kami percaya pemerintah akan memastikan dan menjamin keselamatan seluruh WNI,” katanya.