JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. berbagai skandal yang melibatkan puluhan biksu di Thailand, termasuk kasus penyalahgunaan dana dan pelanggaran moral. Pemerintah Thailand telah melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap 300.000 biksu dan membuka pusat pengaduan khusus untuk menangani pelanggaran yang dilakukan oleh para pendeta.
Kepolisian Thailand memeriksa ratusan kuil Buddha di seluruh negeri untuk memburu 181 tersangka kriminal yang diduga bersembunyi di dalamnya.
Pada Selasa (5/8/2025), Badan Investigasi Pusat Thailand meluncurkan operasi penggeledahan di 200 kuil dengan target tersangka kasus korupsi, pencucian uang, perdagangan narkoba, mengemudi dalam keadaan mabuk, hingga kejahatan transnasional. Sebagian dari mereka diketahui menjadi biksu atau bersembunyi di kuil demi menghindari hukuman.
Polisi menyebut dari 181 tersangka tersebut, 154 di antaranya adalah biksu, satu orang merupakan kepala biara, dan 27 lainnya telah kembali ke kehidupan awam namun tetap berlindung di kuil. Pihak kepolisian belum merinci jumlah tersangka yang sudah ditangkap.
Menurut polisi, Surat telah menjadi biksu selama 10 tahun dan rekening bank miliknya digunakan untuk menerima uang dari jaringan narkoba transnasional. Namun, Surat membantah tuduhan itu dan mengklaim rekeningnya hanya dipinjam oleh orang lain tanpa sepengetahuannya terkait aktivitas ilegal.