Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
advertorialHeadlineJakarta

Rakernas Bimas Islam, Wamenag: ASN Kemenag Jangan Jadi Pemantik Intoleransi

190
×

Rakernas Bimas Islam, Wamenag: ASN Kemenag Jangan Jadi Pemantik Intoleransi

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – LIPUTAN BERITA7 Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengingatkan ASN Kementerian Agama untuk memberikan yang terbaik dalam ikhtiar meningkatkan kualitas kehidupan keberagamaan. Jajaran Kemenag diingatkan akan pentingnya melayani umat dan merawat kerukunan.

“Kita tidak boleh menjadi duri dalam daging, menjadi pemantik intoleransi maupun hal-hal negatif lainnya yang dapat merusak harmoni dalam keberagaman Indonesia,” tegas Wamenag saat membuka Rakernas Bimas Islam di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Example 300x600

Hadir mendampingi, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

“Mari kita bersama-sama melangkah membangun Indonesia dengan spirit yang sama, yakni menjadikan agama sebagai inspirasi kemajuan dan kerukunan. Bersama kita menjadi abdi negara dan pelayanan umat. Karena soliditas kita akan menentukan masa depan umat dan bangsa Indonesia,” sambungnya.

Memasuki tahun politik, kata Wamenag, potensi politisasi identitas dapat memperburuk kondisi sosial-keagamaan. Untuk itu, diperlukan komitmen untuk melaksanakan pesan Deklarasi Damai Umat Beragama yang disampaikan pada peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-77 Tahun 2023.

Menurutnya, Pesan Deklarasi Damai Umat Beragama bertujuan memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia. Dalam deklarasi ini ditegaskan juga komitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam Undang-Undang Pemilu.

“Saya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama, utamanya para pembimbing agama Islam, penyuluh agama Islam, penghulu dan para kepala KUA untuk mengawal proses demokrasi yang bermartabat dengan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan hak politiknya secara bebas dan bertanggung jawab,” tutur Wamenag.

“Saya percaya dengan komitmen Bimas Islam dalam menghadirkan layanan publik yang terbaik,” tandasnya.

Rakernas Bimas Islam berlangsung tiga hari, 13 – 15 Februari 2023. Giat ini diikuti para pejabat eselon II Ditjen Bimas Islam, para Kakanwil dan Kabid Kemenag Provinsi, serta para Kepala Kemenag Kab/Kota seluruh Indonesia. (Red)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *