Hasil pemeriksaan awal saat olah TKP, diketahui, bahwa bangunan warung terbuat dari papan dan di TKP ditemukan beberapa tabung gas elpiji 3 kg yang terbakar. Dan informasi dari beberapa saksi, pada warung tersebut korban juga menjual BBM eceran.
AKBP Oloan Siahaan, menyampaikan, terkait penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Untuk penyebab kebakaran masih kita selidiki. Namun diketahui bahwa korban ada menjual BBM eceran di warungnya. Dan untuk Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut, saat ini bersama kami juga telah sampai di TKP dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut”, kata Kapolres, Kamis(27/06/2024) di TKP.
PLH. Kapolres Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kebakaran ini menjadi perhatian serius pihak berwajib. Dirinya juga turut berbelasungkawa dan prihatin atas kejadian yang menimpa para korban.
“Kami turut berduka atas musibah ini dan kami akan berupaya maksimal untuk menangani dan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini”, ujar AKBP Oloan Siahaan. (Red)