SERANG, LIPUTANBERITA7.COM-Kombes pol (purn)Marterini Nurmadiana hadiri hari ulang tahun organisasi keluarga orang Sumatra terintegrasi (KOSTRAT) Minggu 28 juli 2024 di alun-alun kota serang , beliau menyampaikan apresiasi kepada semua keluarga besar Sumatra di perantauan sangat luar biasa’ yang di mana hari ini dalam usia 1 tahun organisasi keluarga orang Sumatra sudah bisa melaksanakan perayaan yang luar biasa cukup meriah dan sederhana tepatnya di ibukota provinsi Banten, beliau menyampaikan bahwa beliau berada disini berada di atas panggung yang kedua kalinya ,yang pertama beliau disaat masih menjabat dan dalam tugas institusi kepolisian.
Saya selaku laskar tak berguna ini ungkap Kombespol (purn) yang kerap disapa Ayuk REN kalau orang Sumatra memanggil akrabnya, pertama hadir dengan perkumpulan tenaga kerja Indonesia sebagai duta olahraga jalan sehat,yang kedua ini kehadiran beliau mudah-mudahan orang Sumatera itu bisa masuk perkumpulan organisasi kostrat ini ,karena apabila suatu organisasi kemudian ada yang membawakan ada ketuanya ada perangkatnya yang mumpuni tidak ada yang tidak mungkin menjadi besar dan berkembang sekali lagi beliau menyampaikan ucapkan selamat kepada ketua umum beserta perangkatnya dan semua anggota keluarga orang Sumatra terintegrasi, Yang sudah mencurahkan waktu,tenaga, keluarga bahkan materi dalam kegiatan organisasi kostrat.
mungkin tidak akan ada semuanya itu,tanpa ada dukungan dan semangat kebersamaan gotong royong sebab tak segampang membalik telapak tangan untuk merawat dan membesarkan organisasi karena perlu dukungan loyalitas dari Shokholder baik orang Sumatra, pemerintah, TNI,POLRI,pengusaha juga rakyat Indonesia untuk terus bersinergi,bahu membahu sehingga nantinya organisasi kostrat akan selalu bisa menyesuaikan dengan kemajuan zaman dan menjadi organisasi kemasyarakatan yang kompak yang dicintai dan diterima semua lapisan masyarakat,untuk mencapai tujuan organisasi yang mulia, karena Alhamdulillah dengan usia baru satu tahun Kostrat sudah banyak melakukan kegiatan sosial, keagamaan untuk masyarakat umum akan menilai betapa pentingnya berorganisasi untuk mewakili kepentingan masyarakat luas.
Di keluarga orang Sumatra terintegrasi memegang prinsip dasar tidak akan pernah membeda bedakan , Pangkat jabatan status, karena menurut salah satu dewan pimpinan pusat wakil ketua 1(satu )Leopapalindo, berdiri sama tinggi Duduk sama rendah, seperti rotan pengikat rakit timbul tenggelam sama -sama, paling setidaknya di keluarga orang Sumatra terintegrasi KOSTRAT “ada istilah pepatah,” bersyukurlah benae kite idup ini dik tau ngiluk’i jangan merusak jadilah”kalau diterjemahkan arti maknanya ,kita semua selalu harus bersyukur karena tidak bisa memperbaiki setidaknya tidak membuat kerusakan dan masih banyak lagi pepatah Sumatra lainya ,yang paling dijaga kita hidup dalam organisasi jangan seperti tikus ngebenerin labu pungkasnya.