BEKASI – LIPUTAN BERITA7 Pasca akibat wabah covid 19 yang terjadi di hampir seluruh negara, tak terkecuali negara Indonesia berupaya dan berusaha untuk bangkit memulihkan perekonomian, hal ini dilakukan agar negara tidak terpuruk dan bangkrut seperti yang terjadi di negara Bangladesh. Pemerintah Indonesia berupaya membangkitkan perekonomian baik dari sektor industrial maupun sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, tak terkecuali para pedagang kaki lima.
Mirisnya hal ini tidak didukung oleh seluruh lapisan masyarakat salah satunya apa yang dialami oleh pedagang kaki lima yang ada di perumahan Alamanda Regency Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, dimana diduga ada oknum salah satu ormas yang berada diwilayah Karang Satria, Tambun Utara melakukan pungutan liar (pungli) kepada para pedagang kaki lima yang berjualan disekitaran danau Perumahan Alamanda Regency dan menurut para pedagang hal ini sudah sangat sering dilakukan bahkan sangat meresahkan.
Pandapotan Sinambela, SH.,MH Ketua Umum Wahana Aspirasi Masyarakat Miskin Dan Anak Indonesia yang konsen membantu masyarakat miskin yang termarjinalkan, mendapat informasi adanya oknum ormas diduga melakukan pungli kepada para pedagang kaki lima,
