Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil bak terbuka menuju MIN 47 Pasi Janeng. Di madrasah yang memiliki 11 guru dengan 33 siswa tersebut, rombongan disambut dengan hangat.
“Kami juga membawa bingkisan dan beberapa hadiah untuk guru dan siswa di sana. Ini sebagai salah satu bentuk perhatian kami dan kehadiran Kemenag bagi masyarakat di sana,” kata Saifuddin.
“Tidak ada yang bisa menduga bisa jadi anak-anak dari Pulo Aceh akan menjadi pemimpin di masa mendatang, menjadi camat, bupati, gubernur dan profesi lainnya,”imbuh pria yang akrab disapa Yahwa ini di sela-sela penyerahan bingkisan.
Di Pulo Aceh, Kemenag Aceh Besar menggelar program Saweu Sikula (Kunjung Sekolah), penyerahan santunan untuk yatim piatu dan fakir miskin, safari Jumat di 6 masjid, bakti sosial, pelatihan petugas tajhiz mayat, dan kunjungan ke lahan lokasi KUA Pulo Aceh.
“Pulo Aceh bagian Aceh Besar dan terluar. Pulo Aceh dipilih agar kehadiran Kemenag lebih terasa dalam momen HAB ini, hampir seluruh fasilitas di Pulo Aceh sangat jauh dari layak sehingga kehadiran Kemenag dapat sedikit menberi gambaran pada semua ASN Kemenag bahwa masih ada daerah yang sangat minim fasilitas dari situ kita berharap akan tumbuh rasa syukur dan rasa empati sesama bagi semua ASN Kemenag,” kata Saifuddin.
Saifuddin akan memperjuangkan hadirnya KUA SBSN di Aceh Besar agar dapat melayani masyarakat dengan optimal. Selama ini kata Saifuddin, layanan KUA untuk masyarakat Pulo Aceh terpaksa menggunakan fasilitas pondok pesantren di Pulau Breuh, kemudian di Pulau Nasi pihaknya menyewa rumah warga, artinya ada dua tempat untuk pelayanan KUA di kecamatan tersebut.
“InsyaAllah dengan kunjungan dalam rangka HAB ini Kemenag Aceh Besar berupaya menyentuh daerah terluar dan kepulauan di Aceh Besar, Kemenag Aceh Besar akan berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pusat dalam usaha pembangunan KUA SBSN di Pulo Aceh yang selama ini masih belum tersentuh sama sekali,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Yahwa ini berharap kunjungan ini tidak berhenti di sini, namun pihaknya akan terus memberikan perhatian untuk pulau terluar di Aceh tersebut.