“Kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan binaan Kemenag terus meningkat. Pada saat yang sama, kualitas layanan publik di Kemenag juga terus ditingkatkan. Tahun 2023 menjadi momentum penting proses transformasi digital di Kemenag hingga banyak mendapat prestasi dan apresiasi,” sambungnya.
Kedua, tahun ini diselenggarakan pemilihan umum. Potensi terjadinya segregasi harus dimitigasi agar kerukunan umat tetap terjaga. Menurut Nizar, Kemenag mengemban mandat penguatan moderasi beragama guna terus merawat kerukunan umat.
“Kerukunan sangat penting, karena menjadi prasyarat kelangsungan pembangunan. Ini salah satu peran strategis Kemenag dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional,” terang Nizar.
“Sekali lagi, kerukunan dan persatuan umat harus tetap terjaga pasca Pemilu demi kelangsungan pembangunan menyongsong Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setjen Kemenag Nurudin menambahkan, Rakernas Kemenag 2024 bertujuan mempertajam arah kebijakan Kementerian Agama dalam mencapai target rencana strategis 2020-2024. Forum ini juga akan menjadi ajang untuk mensosialisasikan program direktif Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.