JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. Militer Israel menyatakan telah menyerang beberapa lokasi penyimpanan rudal dan infrastruktur peluncuran di wilayah Iran. Pada Sabtu (21/6/2025) pagi.
Menurut kantor berita Fars, Israel juga meluncurkan serangan ke salah satu fasilitas nuklir utama Iran di Isfahan. Meski demikian, belum ditemukan adanya kebocoran bahan berbahaya.
Ketegangan antara Israel dan Iran kembali memuncak setelah Israel mengeklaim telah membunuh seorang komandan veteran Pasukan Quds Iran dalam serangan udara yang ditargetkan.
Serangan ini terjadi bersamaan dengan peringatan keras Iran bahwa mereka tak akan bernegosiasi terkait program nuklir di bawah ancaman, sementara negara-negara Eropa masih berusaha menjaga agar jalan diplomasi tetap terbuka.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengumumkan bahwa Saeed Izadi, pemimpin Korps Palestina dari Pasukan Quds yang merupakan cabang eksternal Garda Revolusi Iran tewas dalam sebuah serangan terhadap apartemen di kota Qom, Iran.
“Ini adalah pencapaian besar bagi intelijen Israel dan Angkatan Udara,” ujar Katz dalam pernyataan resminya, dikutip dari Reuters, Sabtu (21/6/2025).
Ia menuduh Izadi terlibat dalam pendanaan dan penyediaan senjata kepada Hamas untuk serangan besar-besaran pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang berdarah di Gaza.
Meski media Iran tidak menyebutkan langsung nama Izadi, Garda Revolusi membenarkan bahwa lima anggotanya tewas dalam serangan terpisah di Khorramabad.
Dalam laporan terpisah, media lokal menyebut Israel menyerang gedung di Qom yang menewaskan seorang remaja dan melukai dua lainnya.