Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
advertorialHeadline

Irjen Pol Marthinus Hukom resmi gantikan Komjen Pol Prof. DR. Petrus Reihard Golose sebagai kepala BNN RI

198
×

Irjen Pol Marthinus Hukom resmi gantikan Komjen Pol Prof. DR. Petrus Reihard Golose sebagai kepala BNN RI

Sebarkan artikel ini

Jakarta | Liputan Berita 7 – Jumat (8/12), Presiden RI Joko Widodo melantik Irjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Pol Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose yang memasuki masa purna tugas, di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN RI dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 182/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BNN.

Example 300x600

Irjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., merupakan lulusan Akademi Kepolisian Tahun 1991. Dalam karirnya, Perwira Tinggi Kepolisian ini telah malang melintang dalam karirnya sebagai Pasukan Khusus Anti Teror POLRI dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror POLRI.

Baca Juga :  Pdt DR Timothy Amien RK : Gerakan Pelayanan Rohkudus Gereja GBI Api Pemulihan Pekan Baru Riau “ Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” Dirgahayu Republik Indonesia Ke - 77

Usai dilantik, dalam keterangan persnya, Irjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa dirinya siap menerima mandat Presiden Joko Widodo tersebut.

“Bagi Saya tugas ini adalah tugas nasional yang tidak mudah dan berat karena harus mengontrol bagaimana Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari pulau-pulau dengan garis pantai yang panjang ini menjadi tantangan tersendiri dalam penanggulangan permasalahan peredaran gelap narkotika”, ujar Kepala BNN RI kepada sejumlah wartawan.


Terkait strategi dan kebijakan yang akan diterapkannya di BNN RI, Irjen Pol Marthinus Hukom mengatakan bahwa akan melakukan evaluasi terhadap program, strategi, dan kebijakan yang saat ini dikerjakan oleh BNN RI.

“Jika itu (program kerja) baik akan terus dilanjutkan, dan jika ada kekurangan maka akan dilakukan inovasi serta terobosan guna memaksimalkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di Indonesia”, imbuhnya. REDAKSI

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *