Scroll untuk baca artikel
HeadlineInternasional

Elon Musk Kini Dukung Pemakzulan Trump

47
×

Elon Musk Kini Dukung Pemakzulan Trump

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, LIPUTAN BERITA7.COM. Ketegangan antara Elon Musk dan Donald Trump kini menjadi perhatian publik dan media internasional, menambah dinamika baru dalam lanskap politik Amerika menjelang pemilihan mendatang.

Miliarder teknologi Elon Musk kembali menjadi sorotan setelah secara terbuka menyuarakan dukungannya terhadap pemakzulan Presiden Donald Trump. Pernyataan ini memperkeruh ketegangan antara keduanya, yang dahulunya dikenal sebagai sekutu dekat.

Example 300x600

Dilansir dari laman Beritasatu.com, Konflik memuncak pada Kamis (5/6/2025) sore ketika Ian Miles Cheong, penulis sayap kanan yang berbasis di Malaysia, membuat unggahan di platform X milik Musk. Dalam postingannya, Cheong menyatakan,”Presiden vs Elon. Siapa yang menang? Saya bertaruh pada Elon. Trump harus dimakzulkan dan JD Vance harus menggantikannya,” tulisnya.

Pernyataan ini langsung memicu kontroversi, terlebih setelah Trump menyatakan kepada wartawan dalam pertemuan dengan Kanselir Jerman Friedrich Merz di Gedung Putih bahwa dirinya sangat terkejut dan sangat kecewa dengan sikap Musk. Sang presiden menyoroti penolakan Musk terhadap rancangan undang-undang Kebijakan Presiden yang tengah dibahas.

Tak tinggal diam, Musk melalui akun X-nya menyebut dirinya sebagai sosok penting di balik kemenangan Trump pada Pilpres AS 2024. Ia juga melontarkan tuduhan serius dengan menyinggung nama Jeffrey Epstein, pelaku kejahatan seksual dan pemodal kontroversial yang tewas di penjara.

Baca Juga :  Raih Penghargaan Pengabdian Luar Biasa IPB University Atas Peran Serta Peningkatan Kesejahteraan Sosial Indonesia

“Saatnya untuk menjatuhkan bom yang sangat besar,” tulis Musk.

“Trump ada dalam berkas Epstein. Itulah alasan sebenarnya berkas tersebut belum dipublikasikan,” tulisnya.

“Tandai postingan ini untuk masa mendatang. Kebenaran akan terungkap,” lanjutnya.

Trump pun merespons melalui Truth Social. Ia memuji RUU yang diajukan DPR sebagai RUU besar dan indah dan menilai Musk seharusnya menyatakan penolakannya sejak lama. “Jika RUU ini tidak disahkan, akan ada kenaikan pajak sebesar 68% dan dampak buruk lainnya. Saya di sini bukan untuk membuat kekacauan, tapi untuk memperbaikinya. Ini akan membawa Amerika menuju kejayaan kembali,” tulis Trump.

Menanggapi pernyataan-pernyataan panas ini, Gedung Putih memberikan komentar resmi. Sekretaris Pers Karoline Leavitt menyatakan, ini adalah episode yang tidak menyenangkan dari Elon, yang kecewa karena RUU tidak memuat kebijakan yang diinginkannya. “Presiden fokus pada pengesahan undang-undang bersejarah ini untuk membuat negara kita hebat kembali,” jelasnya

 

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *