JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. PBB mencatat bahwa eskalasi antara Israel dan Iran dimulai sejak Jumat (13/6/2025), dengan Israel menyerang sejumlah fasilitas militer dan nuklir Iran.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyambut gencatan senjata antara Israel dan Iran sebagai peluang penting untuk menghindari konflik nuklir yang lebih besar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Urusan Politik PBB, Rosemary DiCarlo, dalam pertemuan Dewan Keamanan pada Selasa (24/6/2025).
“Inti dari konflik ini adalah sifat program nuklir Iran,” ujar DiCarlo, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (25/6/2025).
Menurutnya, perjanjian gencatan senjata setelah 12 hari pertempuran mematikan adalah momen krusial untuk kembali membuka jalur dialog demi penyelesaian damai terkait kekhawatiran terhadap program nuklir Iran.
Di tengah situasi yang mengkhawatirkan, DiCarlo menegaskan, diplomasi, dialog, dan verifikasi adalah cara terbaik untuk memastikan program nuklir Iran tetap bersifat damai dan dapat memberikan manfaat nyata bagi rakyatnya.
“PBB siap mendukung semua upaya yang memajukan perdamaian, dialog, dan stabilitas di kawasan,” tegasnya.