“Saya senang mendengar progres dan pengalaman Kartu Prakerja dalam melakukan transformasi digital dibidang pelatihan bagi masyarakat yang dampaknya berkelanjutan. Mudah-mudahan Kementerian PANRB dan Kartu Prakerja terus dapat berkolaborasi dan bekerja sama, khususnya terkait transformasi digital,” lanjut Anas.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyampaikan bahwa sebagai inovasi baru diawal kemunculannya, banyak yang tidak paham akan fungsi dan tujuan dari Kartu Prakerja. Karena adanya kolaborasi lintas sektor yang kuat maka program Kartu Prakerja bisa berjalan hingga seperti saat ini.
“Arahan langung dari Presiden terkait program Kartu Prakerja menjadi salah satu alasan kuat keberhasilan program ini. Selain itu, juga terdapat Komite Pengarah Kebijakan, PMO digital untuk penyampaian layanan, serta kerja sama lintas sektor,” jelas Denni.
Disampaikan, Kartu Prakerja sebagai inovasi digital harus bergerak cepat. Agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait Kartu Prakerja ini, maka berbagai macam pendekatan pun dilakukan.