KAJEN – LIPUTAN BERITA7 Di bulan suci ramadhan 1444 H, puluhan wanita cantik pekerja karaoke, membagi bagikan takjil di Lampu merah Tugu Nol, Sibedug Kajen. Dalam kegiatan sosial, para wanita dengan paras cantik sempat mencuri perhatian pengguna jalan yang melintas.
Pembagian takjil di bulan suci ramadhan merupakan momentum yang sangat baik, untuk berbagi dan memperbanyak amal ibadah. Hal inilah seperti dilakukan, oleh para wanita cantik yang tergabung dalam Komunitas Pekerja Karaoke Kajen (KPK).
Dengan sebagian mengenakan hijab, mereka kompak membagikan takjil bagi pengendara yang melintas di lampu merah Titik Nol Kajen. Saat pembagian takjil sempat mencuri perhatian pengguna jalan, sebab meskipun lampu hijau seakan akan pengguna jalan ingin berhenti.
Namun saat diminta untuk melanjutkan perjalanan agar tidak terjadi kemacetan, para pengguna jalan pun langsung tancap gas. Meskipun tak sedikit pengguna jalan tetap memandang para wanita yang berdiri dibawah traffic light.
Adapun paket takjil yang dibagikan diantaranya berisikan air mineral, tahu goreng, risol, roti dan arem arem ludes dibagikan hanya sekitar 15 menit saja.
Salah seorang pekerja karaoke Kajen Reva (28) mengatakan, komunitas KPK ini rutin melakukan kegiatan bagi takjil pada setiap bulan ramadhan.
“Tujuannya kami hanya ingin berbagi kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan di bulan yang penuh berkah ini. Serta memberikan contoh kepada rekan-rekan sesama pekerja karaoke untuk ikut peduli,” katanya.
Dikatakan Reva, 250 takjil yang dibagikan kepada pengendara yang melintas di Tugu Nol Kajen.
“Kegiatan ini tidak hanya di sini saja, tapi pada minggu-minggu yang akan datang juga menggelar kegiatan serupa namun dititik yang berbeda,” ucapnya.
Semua takjil ini merupakan hasil dari iuran para anggota KPK.
“Anggota KPK cukup banyak, akan tetapi yang ikut andil kegiatan sekitar 25 orang,” imbuhnya.
“Kami salut, apresiasi dan mengucapkan terima kasih. Baru pertama dan melihat para pekerja karaoke ini membagikan takjil untuk para pengendara yang melintas di Kabupaten Pekalongan,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan sosial ini tidaya dilakukan saat bulan ramadhan saja. (Red)