Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HeadlineInternasional

Atase Pendidikan Dan Kebudayaan RI Canberra Promosikan Program ‘Kawan Ngobrol’ untuk Pemelajar BIPA Australia

540
×

Atase Pendidikan Dan Kebudayaan RI Canberra Promosikan Program ‘Kawan Ngobrol’ untuk Pemelajar BIPA Australia

Sebarkan artikel ini

Saat ini terdapat 16 sekolah dan 2 universitas di Canberra yang memberikan pelajaran bahasa Indonesia. Dua universitas tersebut adalah Australian National University dan University of New South Wales kampus Canberra. Selain itu ada lembaga nonsekolah dan kampus yang juga membuka kelas Bahasa Indonesia untuk orang dewasa, seperti Australia-Indonesia Association ACT. Sehingga, jika dilihat dari jumlah, pemelajar BIPA di Canberra cukup banyak.

Meski pemelajar bahasa Indonesia cukup banyak, namun bukan berarti tidak ada kendala dalam belajar bahasa Indonesia di Canberra. Salah satu tantangan yang ada adalah menemukan komunitas yang dapat membantu para pemelajar BIPA mempraktikkan apa yang telah dipelajari di sekolah maupun kampus. Program Kawan Ngobrol dimaksudkan untuk menciptakan komunitas bahasa Indonesia di Canberra, sehingga dapat membantu pemelajar berlatih keterampilan percakapan.

Example 300x600
Baca Juga :  HUT Pomad Ke-76, Jaga Imunitas Tubuh Denpom I/5 Medan Laksanakan Senam Bersama

Selain dapat diikuti oleh pelajar dan mahasiswa, program ini juga dapat diikuti oleh warga Australia yang pernah bertugas atau tinggal di Indonesia dan ingin merawat bahasa Indonesia yang pernah dimilikinya. Seperti dikatakan oleh Steve yang pernah tugas selama dua tahun di Indonesia, ketika kembali ke Australia dirinya tidak menemukan lagi kawan untuk mempraktikkan Bahasa Indonesia, sehingga sudah mulai banyak kosa kata yang terlupa. Steve menyambut gembira adanya program Kawan Ngobrol ini, dan berjanji akan sering datang jika diberi tahu jadwal rutinnya.

Baca Juga :  Pemkab Purwakarta Dorong Digitalisasi UMKM

Sementara Phil Domaschenz yang pernah bertugas di Jakarta selama satu tahun merasa rindu dengan bahasa dan budaya Indonesia. Phil berharap keberadaan ‘Kawan Ngobrol’ ini dapat mengobati rasa rindunya dengan Indonesia. Bagi Phil, adanya ‘Kawan Ngobrol’ ini baik sekali. Hal ini bukan hanya soal belajar bahasa saja, tapi Phil juga bisa bertemu dengan orang Indonesia dan tentunya makan makanan Indonesia yang sangat enak.

Acara perdana ‘Kawan Ngobrol’ mengangkat tema makanan Indonesia. Setiap orang menceritakan makanan Indonesia yang paling disukai.

Ternyata para peserta cukup mengenal makanan Indonesia. Salah seorang peserta bernama Damian bahkan dapat menjelaskan perbedaan ragam nasi goreng yang ada di Indonesia, dari mulai nasi goreng seafood, nasi goreng kambing, sampai nasi goreng kampung.

Baca Juga :  Yonarmed 12 Angicipi Yudha Gelar Apel Siaga Pergantian Malam Tahun Baru 2024

Damian juga bisa menjelaskan tipikal rasa makanan yang berbeda antar daerah di Indonesia. “Kalau makanan Sumatra, seperti Aceh umumnya pedas. Sementara makanan Jawa, khususnya Yogyakarta, umumnya manis. Saya lebih suka yang sedikit pedas,” tutur Damian.

Sumber : Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *