BENGKULU – LIPUTAN BERITA7 Anggota Komisi VIII DPR-RI Mohammad Soleh mengapresiasi kinerja Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu. Hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan di kantor Sentra di Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Soleh memastikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial ini salur bantuan tepat sasaran.
“Alhamdulillah, saya melihat Sentra “Dharma Guna” telah melakukan tugasnya dengan baik. Seluruh bantuan sudah disalurkan dan tepat sasaran. Saya selaku anggota Komisi VIII DPR RI mengapresiasi Sentra “Dharma Guna” yang sudah berupaya sekuat tenaga menyalurkan bantuan ini,” kata Soleh di Bengkulu. Sabtu, (04/02/2023).
Sejalan dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, UPT menjadi kepanjangan tangan Kemensos dalam memastikan masyarakat miskin dan rentan mendapatkan bantuan negara. Untuk keperluan itu, Soleh hadir di Kompleks Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu untuk menyaksikan dan menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), secara simbolis.
Dalam kesempatan itu, Sentra bersama Komisi VIII menyalurkan bantuan ATENSI untuk 10 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan total nilai Rp18.362.000 dan bantuan kewirausahaan untuk 27 PPKS dengan total nilai Rp148.500.000.
Soleh menjelaskan, kehadirannya sebagai wakil rakyat untuk memenuhi tugas khususnya dalam fungsi pengawasan dan juga anggaran.
“Hari ini saya menghadiri acara penyaluran bantuan ATENSI dan kewirausahaan selaku anggota DPR. Saya berkewajiban untuk memastikan bahwa seluruh bantuan ini tersalurkan dan tepat sasaran,” katanya.
Sebelumnya, mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini sudah beberapa kali hadir dalam kegiatan salur bantuan di Sentra “Dharma Guna”. Selama itu pula, ia menyaksikan bagaimana kinerja Sentra. Dalam kehadirannya kali ini, ia menilai jajaran Sentra “Dharma Guna” bekerja dengan ‘rapih dan tepat sasaran’.
“Saya sangat mengapresiasi ya dengan adanya Sentra “Dharma Guna” ini. Pekerjaannya (dalam menyalurkan bantuan) rapih dan tepat pada sasarannya. Mudah-mudahan ke depan kita akan berjuang bersama-sama dengan anggaran yang lebih besar,” ucapnya.
Komisi VIII memastikan akan terus mendukung program Kemensos dengan memberikan persetujuan dalam penambahaan anggaran. Soleh menyatakan, Komisi VIII telah melakukan pertemuan dengan Kemensos untuk membahas dukungan anggaran.
“Kemensos saya lihat meminta tambahan anggaran. Komisi VIII tidak pernah menolak permintaan ini. Kami perjuangkan. Karena kita tahu, penambahan anggaran itu (pada akhirnya untuk memenuhi) harapan masyarakat yang kurang beruntung,” ujarnya.
Tak lupa Soleh menambahkan, bantuan sosial harus mampu menekan jumlah warga miskin menjadi lebih kecil.
“Jadi jangan tambah banyak, nanti gedung aula ini tidak muat,” katanya.
Dalam sambutannya, Kepala Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu Syam Wuryani menyatakan, menindaklanjuti arahan Mensos, Sentra menyalurkan bantuan ATENSI sebagai salah satu upaya untuk membantu memenuhi standar kebutuhan PPKS agar dapat hidup layak secara fisik, mental, dan psikososial.
“Adapun bantuan kewirausahaan diberikan untuk mengakselerasi penanganan kemiskinan. Dengan bantuan yang ada, PPKS bisa mengembangkan usaha baru ataupun mengembangkan usaha sudah telah ada. Dengan demikian, bantuan ini diharapkan dapat ikut mewujudkan masyarakat yang mandiri, maju, adil, dan makmur,” tutur Syam Wuryani. (Red)
Sumber : Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI
Klik, follow & subscribe website & medsos kami👇🏻
Website: https://kemensos.go.id/
Facebook: Kementerian Sosial RI
IG: @kemensosri
Twitter: @kemensosri