Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
HeadlineInternasional

Warga Filipina Siap Demo Besar Duit Proyek Antibanjir Diselewengkan

270
×

Warga Filipina Siap Demo Besar Duit Proyek Antibanjir Diselewengkan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. Warga Filipina akan mempersiapkan protes besar pada Minggu (21/9/2025 ), yang bertepatan dengan peringatan darurat militer tahun 1972.  Pasal nya mereka menuntut transparansi, pertanggungjawaban aset publik, dan agar pejabat yang terbukti korup diproses hukum.

Masyarakat di Filipina tengah marah besar setelah terungkap bahwa miliaran peso yang seharusnya digunakan untuk proyek pengendalian banjir diduga digelapkan. Sementara banjir yang merusak tetap melumpuhkan kehidupan warga.

Example 300x600

Crissa Tolentino, guru berusia 36 tahun dari pinggiran kota Apalit dekat Manila, harus menempuh perjalanan menggunakan perahu melintasi jalanan yang tergenang setiap musim hujan untuk ke sekolah dan klinik kanker. Ia menyebut bahwa jalanan hanya kering sekitar dua bulan dalam setahun.

Warga ramai menyuarakan kekecewaan di media sosial seperti TikTok, Facebook, dan X, dengan tuduhan bahwa politisi dan kontraktor melakukan proyek hantu (ghost projects) yang tidak pernah benar-benar memberi manfaat.

Baca Juga :  Para Supir Pengirim Barang Berteriak, Biaya Parkir di KAWASAN PANCATAMA di Patok Rp10 hingga 25ribu Sekali Jalan

Presiden Ferdinand Marcos Jr sendiri telah melakukan peninjauan langsung berbagai proyek pengendalian banjir dan mengakui adanya proyek tertunda dan tidak sesuai standar. Ia menyatakan ini sebagai tantangan besar dan mendesak penyelidikan menyeluruh.

Sekretaris Perencanaan Ekonomi mengungkap bahwa 70% dari anggaran proyek pengendalian banjir telah diselewengkan.

Kontraktor tertentu serta politisi yang terlibat mendapatkan sorotan tajam karena diduga menerima bagian besar dana proyek meskipun progres nyata di lapangan minim.

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *