JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam unggahannya di platform X menyebut bahwa serangan ini merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa bulan terakhir.
“Lebih dari 300 drone dan puluhan rudal diluncurkan malam ini,” tulisnya.
Rusia meluncurkan serangan udara besar-besaran pada Sabtu (19/7/2025) malam, dengan mengerahkan lebih dari 300 drone tempur dan 30 rudal jelajah ke berbagai wilayah Ukraina.
Serangan ini menewaskan sedikitnya satu orang di Odesa, kota pelabuhan utama Ukraina di Laut Hitam.
Zelensky juga melaporkan bahwa infrastruktur penting di wilayah Sumy, timur laut Ukraina, rusak akibat serangan.
Ia menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin internasional yang terus memberikan dukungan militer dan teknologi, termasuk dalam hal produksi senjata bersama, pengadaan sistem pertahanan udara, dan pengembangan drone lokal.
Odesa Kembali Jadi Target Serangan
Wali Kota Odesa, Hennadii Trukhanov mengatakan, kota tersebut dihantam lebih dari 20 drone dan sebuah rudal.
Serangan ini menyebabkan kebakaran besar di sebuah gedung apartemen, menewaskan satu orang dan melukai enam lainnya, termasuk seorang anak. Lima orang berhasil diselamatkan dari kobaran api.
