5. Hindari Skema Cepat Kaya
Walaupun kita semua tahu kalau bangun kekayaan dari nol itu jauh lebih susah dari yang kedengarannya, tapi tentunya kita jangan pernah terjebak dalam jebakan skema cepat kaya atau ponzi. Selain tidak bijak secara finansial itu juga bisa bikin kita kacau. Karena sudah banyak orang yang akhirnya kehilangan banyak uang, gara-gara skema ponzi.
Alkitab yang ditulis berabad-abad yang lalu, tidak pernah setuju dengan konsep skema cepat kaya atau ponzi kayak gini. Dan, kasih peringatan ke kita semua agar jangan coba-coba pakai cara-cara seperti ini. Kitab Amsal 28:20 juga memberi peringatan keras kepada kita, “Siapa yang tergesa-gesa ingin menjadi kaya, pasti tidak akan luput dari hukuman”.
6. Pintar-Pintar Ngatur Investasi
Nah sekarang kita masuk ke poin berikutnya. Lakukan investasi yang sehat, dalam Alkitab ada pembahasan tentang mengawasi ternak peliharaan dengan baik. Yang jika diartikan ke zaman sekarang, ini setara dengan praktik investasi kekinian, seperti properti, sewa-menyewa, saham atau bahkan crypto. Intinya pelajaran ini memberi tahu kepada kita untuk selalu waspada dan aktif memantau sambil mengelola investasi kita. Jangan, ikut-ikutan investasi cuma karena omongan orang lain. Lakukan riset, cek sebelum beli dan pastikan bahwa kita selalu berinvestasi dengan benar. Nah, jika kita ingat poin sebelumnya, pastikan hindari hal-hal yang kelihatannya terlalu bagus buat jadi kenyataan, seperti ponzi tadi dan lihatlah ke masa depan. Kalau investasi kita tidak punya struktur yang jelas buat menghasilkan uang bertahun-tahun ke depan, lebih baik tidak usah dilakukan.
7. Cari Saran Yang Bijak
Salah satu pelajaran keuangan yang tertulis dalam Alkitab yang sering dianggap remeh oleh kita adalah berada ditengah orang-orang pintar. Ketika, kita membuat keputusan finansial yang tidak bagus, kemungkinan besarnya ada 2 antara kita terlalu impulsif atau kita tidak berpikir dengan bijakbijak bersama orang-orang yang berpengalaman.