STT Katharos Indonesia Bekasi Bersiap Menjadi Universitas
Langkah Strategis Menuju Lembaga Pendidikan Tinggi yang Unggul dan Inklusif. Sekolah Tinggi Teologi (STT) Katharos Indonesia Bekasi, yang berada di bawah naungan Yayasan Yosafat Indonesia, tengah mempersiapkan langkah besar dalam perjalanan pendidikannya: peningkatan status kelembagaan menjadi universitas. Rencana strategis ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Yayasan untuk memperluas kontribusi dalam dunia pendidikan nasional, khususnya dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul secara intelektual, spiritual, dan moral.
STT Katharos Indonesia telah berdiri sejak tahun 2012 dan selama lebih dari satu dekade telah meluluskan ribuan alumni yang kini mengabdi di berbagai sektor, termasuk gereja, lembaga sosial, pendidikan, dan pemerintahan. Dengan akreditasi program studi yang terus meningkat dan jumlah mahasiswa yang semakin bertambah, kebutuhan akan transformasi menjadi universitas menjadi sebuah keniscayaan.
Menurut Ketua STT Katharos Indonesia, Dr. Adolf Bastian Butar-Butar, peningkatan ini bukan semata-mata perubahan status administratif, tetapi merupakan peningkatan kualitas dalam sistem manajemen pendidikan tinggi, pengembangan program studi lintas disiplin, serta perluasan jangkauan pelayanan pendidikan kepada masyarakat umum.
“Kami melihat bahwa kebutuhan zaman menuntut lembaga pendidikan tinggi Kristen untuk lebih adaptif, kompetitif, dan berdaya saing. Menjadi universitas akan membuka kesempatan bagi kami untuk membuka program-program studi non-teologi seperti pendidikan, komunikasi, ekonomi, hingga teknologi, sambil tetap mempertahankan karakter Kristiani yang menjadi fondasi utama kami,” ujar Dr. Adolf.
Rencana perubahan status ini juga mendapat dukungan penuh dari Yayasan Yosafat Indonesia. Friska Nurhayati selaku Pembina Yayasan, serta Paulus Simalango, SH sebagai Sekretaris Umum dan Dr. Jannes Sirait sebagai Ketua Bidang Pendidikan, menyampaikan komitmennya untuk mendampingi dan memperkuat seluruh proses transformasi ini, baik dari sisi hukum, kelembagaan, maupun pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia.
Proses peningkatan status ini akan dilakukan secara bertahap, dengan mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek), termasuk pemenuhan syarat akreditasi, rasio dosen-mahasiswa, jumlah program studi aktif, serta kelayakan sarana dan prasarana.
Seiring dengan proses transformasi ini, STT Katharos Indonesia Bekasi juga akan membangun kampus baru yang representatif serta menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat mutu akademik, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta peningkatan kapasitas penelitian dan publikasi ilmiah.
Langkah STT Katharos Indonesia Bekasi untuk menjadi universitas tidak hanya menjadi kebanggaan warga gereja dan komunitas Kristen, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan tinggi yang berbasis pada nilai-nilai iman, integritas, dan pelayanan. (Red/Tim)