Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Headline

Tim DPMA IPB University Dampingi Petani Pepaya Desa Mekarharja Tingkatkan Kualitas Dan Kuantitas Hasil Panen

158
×

Tim DPMA IPB University Dampingi Petani Pepaya Desa Mekarharja Tingkatkan Kualitas Dan Kuantitas Hasil Panen

Sebarkan artikel ini

Banjar | Liputan Berita 7 – Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University melakukan kegiatan pendampingan dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen pepaya calina di Desa Mekarharja, Banjar, Jawa Barat. Hal ini dilakukan IPB University untuk menjawab beragam keluh kesah petani calina di desa tersebut.

Pendampingan ini diwakili oleh Danang Aria Nugroho, SE, MSi sebagai Supervisor Layanan Agromaritim dan Digital Farming DPMA IPB University bersama Koswara, SE dan tim dari Fakultas Pertanian. Tim IPB University memberikan dukungan prosedur operasional baku (POB) kepada para petani guna memperbaiki hasil panen dan efisiensi pertanian.

Example 300x600
Baca Juga :  Sosialisasi Sadar Wisata di Humbahas dibuka oleh Jakkon H Marbun SE MM

“Kegiatan ini adalah bentuk upaya DPMA IPB dalam mendukung petani pepaya calina di Kota Banjar yang menjadi langkah positif untuk mengoptimalkan potensi pertanian lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap Danang.

DPMA IPB University dan tim turun ke lapangan secara langsung untuk menjawab keluh kesah yang dihadapi petani mengenai pemupukan serta penanggulangan hama dan penyakit yang efisien, hingga strategi pemasaran yang lebih baik.

Baca Juga :  Erafone Cloud Retail Partner Kemitraan Bisnis bersama Erajaya Group

Pendampingan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik budi daya hingga penanggulangan hama dan penyakit pada pepaya calina. Melalui serangkaian pendampingan tersebut, DPMA IPB berupaya memperkenalkan inovasi dalam pertanian kepada para petani.

“Selain itu, IPB University juga memfasilitasi akses petani kepada sumber daya seperti benih atau bibit unggul, agen hayati, hingga pestisida guna mendukung pertanian berkelanjutan,” tandas Danang. REDAKSI

Sumber : Info IPB University

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *