Menurutnya, cake kukus mudah dibuat oleh masyarakat. Sebab, peralatan kukus dipastikan dimiliki sebagian besar rumah tangga. Selain itu, produk cake kukus berbahan dasar yoghurt rasa rempah dan kacang hijau dapat berperan sebagai pencegah stunting.
“Langkah ini juga sebagai upaya kami dalam meningkatkan pemanfaatan potensi lokal, yakni singkong dan kacang hijau, sekaligus pengembangan pemanfaatan produk yoghurt sebagai makanan halal yang berkhasiat bagi kesehatan dan disukai masyarakat,” paparnya.
Prof Sedarnawati juga menyebut, program Dosen Mengabdi Inovasi ini secara tidak langsung berkontribusi dalam upaya pengurangan penderita stunting pada anak. Hal ini merupakan satu dari enam tujuan dalam Target Nutrisi Global tahun 2025 dan indikator kunci dalam Sustainable Development Goals (SDGs) kedua: Zero Hunger.
Pada acara pembukaan kegiatan, hadir Kris Susmaji (Sekretaris Kepala Dinas Koperasi dan UMKM), Maghrifa Dwi Maulani, STP (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama Balai POM) dan Multiviza Muslim (Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas), serta Jamaluddin (Wakil Direktur I – Politani).