Scroll untuk baca artikel
Example 728x250 Example 728x250
HeadlineInternasional

Rencana Kuasai Gaza Banyak Negara yang Hentikan Jual Senjata ke Israel

193
×

Rencana Kuasai Gaza Banyak Negara yang Hentikan Jual Senjata ke Israel

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. Langkah militer Israel yang lebih keras di Jalur Gaza semakin mempersulit pencapaian tujuan perdamaian. Dalam situasi ini, pemerintah Jerman tidak akan menyetujui ekspor persenjataan yang dapat digunakan di Jalur Gaza hingga pemberitahuan lebih lanjut.

 Jerman resmi menangguhkan seluruh ekspor senjata ke Israel yang berpotensi digunakan di Jalur Gaza. Keputusan ini diumumkan Kanselir Friedrich Merz pada Jumat (8/8/2025), sehari setelah kabinet keamanan Israel menyetujui rencana untuk menguasai Kota Gaza di tengah kritik internasional yang terus meningkat.

Example 300x600

Kebijakan ini menjadikan Jerman sebagai negara terbaru yang membatasi pasokan senjata ke Israel sejak dimulainya operasi militer besar-besaran di Gaza. Sejumlah negara sebelumnya telah memberlakukan pembatasan penuh atau sebagian ekspor senjata, dengan alasan kekhawatiran terhadap dampak kemanusiaan, tingginya korban sipil, serta potensi pelanggaran hukum internasional.

Langkah Jerman diyakini akan menambah tekanan internasional terhadap Israel, dan negara lain mungkin mengikuti kebijakan serupa. Namun, Amerika Serikat, sebagai pemasok senjata terbesar Israel, belum menunjukkan tanda-tanda akan mengurangi dukungan militernya.

Menurut data Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Amerika Serikat adalah pemasok senjata terbesar ke Israel, menyumbang sekitar dua pertiga dari total penjualan. Jerman dan Italia berada di posisi kedua dan ketiga, masing-masing menyumbang 30% dan 5% antara 2013–2023.

Baca Juga :  Layanan Baru WNA Pemegang Visa Kunjungan Bisa Melakukan Perpanjangan Izin Tinggal Secara Online

Negara-Negara yang Membatasi Ekspor Senjata ke Israel

Jerman – Menangguhkan semua ekspor peralatan militer yang dapat digunakan di Jalur Gaza hingga pemberitahuan lebih lanjut, mulai Agustus 2025.

Slovenia – Melarang semua perdagangan senjata dengan Israel pada Agustus 2025, menjadi negara Uni Eropa pertama yang memberlakukan larangan penuh.

Kanada – Menangguhkan izin ekspor senjata baru sejak Maret 2024, namun tetap menjalankan kontrak sebelumnya.

Italia – Menghentikan total ekspor senjata baru sejak Oktober 2024, namun memenuhi pesanan pra-perang.

Jepang – Itochu Corporation memutus kerja sama dengan produsen senjata Israel, Elbit Systems, pada Februari 2024 atas permintaan Kementerian Pertahanan Jepang.

Belgia – Wilayah Wallonia melarang ekspor senjata ke Israel sejak 2009; pada 2025, wilayah Flanders juga menghentikan transit peralatan militer.

Belanda – Menghentikan ekspor suku cadang jet tempur F-35 pada Februari 2024, namun pengadilan menolak larangan penuh pada Desember 2024.

Spanyol – Menghentikan ekspor senjata baru sejak Oktober 2023.

Inggris Raya – Menangguhkan sekitar 30 dari 350 lisensi ekspor pada November 2024 karena kekhawatiran pelanggaran hukum humaniter di Gaza.

Grup Den Haag – Koalisi 12 negara, termasuk Indonesia, Afrika Selatan, Nuikaragua, Malaysia, terakhir Turki yang sepakat menghentikan semua transfer senjata ke Israel usai pertemuan pada Juli 2025.

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *