DBON sendiri menurut Menpora Dito saat ini sudah berkembang. Dalam hal ini Pemerintah Daerah sudah melakukan desain olahraga daerah. Sehingga harapannya pembinaan para atlet bisa lebih merata lagi.
“Ujungnya adalah hasil talent scouting dari seluruh indonesia makin bisa merata dan kita bisa mengambil potensi-potensi itu. Dan ke depan untuk penganggaran bisa kita usahakan agar bisa terfokus juga untuk DBON,” tegas Menpora.
Adapun disertasi Promovendus Sri Wahyuni yang diuji Dewan Penguji bertajuk Evaluasi Program Pembinaan Pelatnas dan Pengiriman Kontingen Indonesia dalam SEA Games Hanoi 2021 di Vietnam Tahun 2022. Disertasi ini mendapat pujian dari para penguji yang diketuai Prof Dr Dedi Purwana, M Bus, yang kemudian meluluskan Karo Sri Wahyuni dengan predikat pujian atau cum laude.
Hadir dalam sidang terbuka ini jajaran pejabat Kemenpora, meliputi Sekretaris Kemenpora, para deputi, staf ahli, staf khusus, dan para pejabat eselon II Kemenpora. Sidang ini turut disaksikan secara langsung oleh Ketua Umum KONI Marciano Norman dan para pengurus cabor. REDAKSI
Penulis : Luk
Sumber : Kemenpora RI