Diharapkan semua pihak lebih baik sama-sama berbuat kebaikan untuk negara dan bangsa, hal itu jauh lebih baik daripada ikut kelompok “mereka” yang selalu menyerang dan bicara negatif tentang Polri.
Kalau tidak bisa ikut menjaga negara, jangan malah memperkeruh situasi yang ada. Bahwa tudingan rumor atau stigma “ParCok” itu memang menyakitkan, apalagi langsung di-amini oleh bebagai kalangan khususnya bagi “mereka yang merasa kecewa” dengan kondisi sekarang ini.
Namun kita patut bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Polri, bahwa Pengamanan Pilkada diseluruh Indonesia berlangsung aman,tertib dan lancar. Biarlah yang mersa kecewa mencari kambing hitam atas kekecewaannya, termasuk dengan mengkambing hitamkan Polri. Bagi Polri yang penting perlu terus melakukan konsolidasi dan memperkuat pengamanan internal, bagi kita semua perlu introspeksi dan pembenahan diri masing-masing.
Ditambah Mohamad Rohim penggiat lingkungan mata tunas 17 mengatakan, Pernyataan Kapolri untuk netral dalam Pilkada sudah tidak di ragukan lagi karena setiap kegiatan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo selalu menghimbau terhadap jajarannya untuk selalu netral.
” Jika ada pihak-pihak yang menyerang terhadap Kapolri terkait kenetralannya itu tidak benar dan sangat meresahkan, kami berharap tidak ada pihak-pihak mengganggu polri karena kami masyarakat cinta polri.
Masih dikatakan Rohim dia juga ketua relawan gerak 08 Banten, akan menjadi garda paling depan jika ada yang mengganggu polri, rakyat Indonesia sangat mencintai polri, kinerja polri saat ini sudah sangat baik itu harus kita dukung dan jaga bersama agar polri selalu di cintai rakyat Indonesia.