SUKABUMI LIPUTAN BERITA7 UMKM Rengginang Barokah berlokasi di Desa Limusnunggal, Cibeureum, Sukabumi. Hasil produksi UMKM ini sudah tersebar ke beberapa daerah di pulau Jawa. Menurut Suhendi, selama ini UMKM Rengginang Barokah melakukan proses produksi cukup banyak, tapi sayang masih menggunakan teknik pengeringan manual dengan mengandalkan cahaya matahari. Ketika hujan, produksi akan berhenti. Padahal permintaan konsumen tinggi (12/11/2022).
Salah satu dosen IPB University, Suhendi Irawan, ST, MSc melalui program Dosen Mengabdi Reguler di Kota Sukabumi, Jawa Barat berhasil membantu meningkatkan hasil produksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Rengginang Barokah. Bersama tim, hal itu ia lakukan melalui proses penerapan teknologi berbasis pengeringan menggunakan oven, di mana sebelumnya pelaku UMKM masih menggunakan pengeringan manual tradisional.
“Sektor industri menjadi salah satu sektor yang memperkuat perekonomian di Sukabumi. Hal ini diperkuat oleh industri makanan UMKM yang menyumbang 58 persen dari total investasi. Pertumbuhan UMKM di Sukabumi berkembang cukup pesat, tak heran jika UMKM merupakan penopang pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
“Kita tahu, bahwa rengginang adalah cemilan yang wajib ada saat idul fitri, sehingga permintaannya bisa sampai tiga kali lipat. Proses penjemuran rengginang seharusnya bukan menjadi kendala di era teknologi modern ini, UMKM sudah bisa menerapkan proses pengeringan rengginang menggunakan oven pengering,” ujar Suhendi.