JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. Langkah Polandia mengerahkan angkatan udara menunjukkan meningkatnya kesiapan NATO menghadapi potensi ancaman baru di Eropa Timur. Situasi ini menandai fase baru ketegangan antara Rusia dan sekutu Barat, terutama di sepanjang garis perbatasan Ukraina dan Polandia.
Dalam perkembangan lain, bandara utama Lithuania di Vilnius ditutup sementara pada Sabtu (4/10/2025) malam setelah muncul laporan adanya serangkaian balon yang mendekati wilayah udara negara itu. Penutupan berlangsung beberapa jam sebagai langkah antisipatif di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan.
Ketegangan di Eropa Timur kembali meningkat setelah Polandia mengerahkan angkatan udaranya pada Minggu (5/10/2025) pagi. Langkah ini diambil menyusul serangan udara besar-besaran Rusia di wilayah barat Ukraina, termasuk daerah yang berdekatan dengan perbatasan Polandia.
Dalam pernyataannya di platform X, Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia menegaskan seluruh pesawat tempur dan sistem pertahanan udara telah berada dalam kondisi siaga penuh.
“Pesawat Polandia dan sekutu beroperasi di wilayah udara kami, sementara sistem pertahanan udara berbasis darat dan pengintaian radar telah disiagakan dalam kondisi siaga tertinggi,” tulis komando operasional tersebut, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency, Senin (6/10/2025).
Menurut pejabat Ukraina, rudal dan drone Rusia menargetkan wilayah Lviv, daerah strategis di barat Ukraina yang berbatasan langsung dengan Polandia. Serangan ini disebut sebagai bagian dari gelombang baru ofensif Rusia yang dilancarkan semalam.
Negara-negara anggota NATO di sayap timur, termasuk Polandia, terus berada dalam kewaspadaan tinggi karena meningkatnya dugaan pelanggaran wilayah udara oleh Rusia.
Pada September 2025 lalu, Polandia sempat menembak jatuh sebuah drone Rusia yang memasuki wilayahnya.
Sementara itu, penampakan drone serupa di Kopenhagen dan München juga sempat menyebabkan gangguan penerbangan di beberapa bandara Eropa. Rusia sendiri membantah terlibat dalam insiden tersebut.
