Scroll untuk baca artikel
HeadlineInternasional

Israel Usir Warga dari Gaza Tengah Perluas Serangan ke Hamas

90
×

Israel Usir Warga dari Gaza Tengah Perluas Serangan ke Hamas

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. Sebagian besar dari lebih dari dua juta penduduk Gaza telah mengungsi sedikitnya satu kali sejak pecahnya perang yang kini memasuki bulan ke-22. Seruan evakuasi oleh Israel telah meliputi sebagian besar wilayah Gaza, memperparah krisis kemanusiaan yang berlangsung.

Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), hingga Januari lalu lebih dari 80 persen wilayah Jalur Gaza berada di bawah perintah evakuasi yang belum dicabut.

Example 300x600

Keluarga para sandera yang disandera oleh Hamas sejak 7 Oktober 2023 menyatakan kekhawatirannya atas perluasan serangan militer, karena dikhawatirkan membahayakan nyawa orang-orang tercinta mereka yang masih berada di Gaza.

 Militer Israel pada Minggu (20/7/2025) memerintahkan evakuasi massal bagi warga Palestina di Jalur Gaza tengah, khususnya di wilayah Deir el-Balah, seiring dengan perluasan operasi militer terhadap militan Hamas di daerah yang disebut belum pernah mereka operasikan sebelumnya.

Juru bicara militer Israel berbahasa Arab, Avichay Adraee, menyampaikan melalui unggahan di platform X bahwa warga dan para pengungsi Palestina yang berlindung di Deir el-Balah diminta segera pindah ke selatan, menuju wilayah pesisir Al-Mawasi di Laut Mediterania demi keselamatan mereka.

“Israel memperluas aktivitas militernya di sekitar Deir el-Balah, termasuk ke area baru,” kata Adraee.

Baca Juga :  Pemkab Humbahas Ikuti Rakornas Inflasi Tahun 2022 Melalui Vidcon

Dalam sebuah pernyataan, mereka mendesak pemerintah Israel untuk memberikan penjelasan rinci kepada publik mengenai rencana militer dan bagaimana strategi itu menjamin keselamatan para sandera.

Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan kepada AFP bahwa serangan Israel semalam menewaskan sedikitnya tujuh orang di Kota Gaza dan wilayah selatan lainnya.

Sementara itu, militer Israel mengeklaim telah meningkatkan operasi darat di Jabalia, Gaza utara, dengan menewaskan puluhan teroris serta menghancurkan ratusan infrastruktur teroris.

Dalam operasi tersebut, pasukan Israel menemukan dan membongkar jaringan terowongan teror bawah tanah sepanjang 2,7 kilometer dengan kedalaman sekitar 20 meter di bawah permukaan tanah.

Selama dua pekan terakhir, delegasi dari Israel dan Hamas melakukan perundingan tidak langsung yang dimediasi untuk menyepakati gencatan senjata selama 60 hari serta pembebasan 10 sandera yang masih hidup.

Penulis: TIMEditor: REDAKSI LIPUTANBERITA7.COM
banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *