Scroll untuk baca artikel
HeadlineInternasional

Koma 20 Tahun hingga Akhirnya Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Khaled bin Talal Al-Saud, Wafat

143
×

Koma 20 Tahun hingga Akhirnya Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Khaled bin Talal Al-Saud, Wafat

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, LIPUTANBERITA7.COM. Kepergiannya menandai akhir dari perjalanan panjang lebih dari dua dekade dalam kondisi koma setelah mengalami kecelakaan mobil pada 2005. Kisah hidupnya menjadi simbol harapan dan keteguhan cinta seorang ayah yang tak pernah goyah.

 Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Khaled bin Talal Al-Saud, yang dikenal sebagai Sleeping Prince dilaporkan meninggal pada Sabtu (19/7/2025) setelah koma selama 20 tahun..

Example 300x600

Pada tahun 2005, ketika masih berusia 15 tahun dan tengah menempuh pendidikan militer di London, Pangeran Arab Saudi Al Waleed mengalami kecelakaan mobil tragis bersama dua rekannya.

Kecelakaan itu menyebabkan pendarahan otak dan cedera internal yang parah. Meskipun sempat sadar dan menanyakan kondisi teman-temannya, kondisi Pangeran Al Waleed kemudian menurun drastis dan ia mengalami koma yang berlangsung hingga akhir hayatnya.

Pangeran sempat dirawat intensif di rumah sakit di London sebelum akhirnya dipindahkan ke King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi.

Dokter bahkan sempat memperkirakan tubuhnya akan membusuk dalam waktu seminggu. Namun, kenyataan berkata lain.

Baca Juga :  Kapolres Serang Membesuk Personel Samapta Yang Terbaring Sakit

Setelah lebih dari satu dekade dirawat di rumah sakit, Pangeran Al Waleed dipindahkan ke kediaman keluarga pada 2016 untuk perawatan intensif.

Kamar tempat ia dirawat berubah menjadi ruang spiritual, tempat keluarga dan tokoh agama membacakan ayat-ayat Al-Qur’an, berharap akan datangnya mukjizat.

Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal menghembuskan napas terakhirnya pada usia 36 tahun.

Royal Court mengumumkan wafatnya melalui Saudi Press Agency (SPA), menyatakan bahwa masa berkabung selama tiga hari akan dijalani oleh keluarga kerajaan. Doa pemakaman dilaksanakan di Riyadh.

Sang ayah, Pangeran Khaled, menuliskan pesan haru di platform X: “Dengan hati yang penuh keyakinan akan takdir dan ketetapan Allah, dan dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berdukacita atas putra tercinta kami,”.

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *