Berdasarkan penelusuran dan investigasi ke gedung perpustakaan, tampak kerusakan di beberapa titik gedung itu. Di dalam ruang perpustakaan tampak buku-buku lama dan tidak teratur pada rak-rak buku yang berdebu.
Dua AC yang berada di ruangan perpustakaan pun tak berfungsi sebagai mana mestinya.
“Jarang di pakai perpustakaan ini,” ujar salah seorang civitas sekolah yang namanya enggan disebut demi takut disoal.
Kemudian pada penggunaan anggaran BOS Reguler tahun 2022, dalam laporan disebut mengeluarkan dana buat administrasi kegiatan sekolah Rp. 600 Juta lebih.
Dipertanyakan tentang itu, Yoyok berdalih banyak kegiatan yang akan dikerjakannya hari itu.
“Kita berteman lah. Kalau tidak mau, ya silhkan saja,” pungkas Yoyok.
Ketika keluar dari sekolah, tampak mobil Pajero baru milik Yoyok terparkir di depan pintu masuk sekolah.
NCW menduga, mobil tersebut salah satu bukti dugaan dari hasil Korupsi.
“Negara kita berprinsip azas praduga tidak bersalah. Kita hanya bisa sebatas menduga. Untuk selanjutnya kami akan segera buat surat klarifikasi dan laporan,” tutup Herman. REDAKSI