BEKASI – LIPUTAN BERITA7 Pimpinan Redaksi Media Online Liputan Berita7, Paulus Simalango, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada jajaran RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dan RS Jantung Harapan Kita Jakarta atas penanganan medis terhadap ibundanya tercinta, Elina Situmeang (79), yang telah berhasil menjalani operasi pemasangan alat pacu jantung (pacemaker). Jumat, (4/7/2025).
Elina Situmeang sebelumnya sempat mengalami lemah jantung sejak tiga minggu lalu dan sempat dirawat di RS Santo Yusup Bandung. Kondisinya kemudian memerlukan penanganan lanjutan, sehingga pada Senin malam, 23 Juni 2025, ia dirawat di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Melihat perkembangan kondisi pasien, tim medis memutuskan untuk merujuknya ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta pada Minggu, 29 Juni 2025.
Tindakan operasi pemasangan alat pacu jantung dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli 2025 di RS Jantung Harapan Kita Jakarta. Operasi tersebut berlangsung dengan lancar dan sukses berkat koordinasi yang baik serta profesionalisme tenaga medis kedua rumah sakit.
Dalam pernyataannya, Paulus Simalango menyampaikan secara langsung ungkapan terima kasih mewakili keluarga kepada Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Dr. dr. Kusanto Saidi, MARS, dan kepada seluruh tim medis di RS Jantung Harapan Kita Jakarta.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian serta pelayanan yang luar biasa dari kedua rumah sakit. Kami merasakan betul kerja sama dan kepedulian tenaga medis yang begitu tulus dalam merawat Ibu kami hingga operasi berjalan lancar,” ujar Paulus.
Paulus juga menyampaikan harapannya agar sang Ibunda, Elina Situmeang, dapat segera pulih dan kembali berkumpul bersama keluarga.
“Kami terus mendoakan agar kesehatan Ibu segera pulih sepenuhnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan,” tutup Paulus.
Peristiwa ini menjadi gambaran nyata sinergi pelayanan kesehatan antar rumah sakit dalam memberikan penanganan terbaik kepada pasien, sekaligus membuktikan bahwa kolaborasi lintas lembaga medis sangatlah penting bagi keberhasilan penyelamatan nyawa manusia. (Red/Tim)
