Respons Kadisdik Jawa Barat
Kadisdik Jawa Barat diharapkan segera memberikan pernyataan resmi dan langkah konkret terkait masalah ini. Jika terbukti adanya pungutan yang tidak sesuai aturan, maka tindakan tegas, termasuk pemberhentian kepala sekolah, menjadi tuntutan utama masyarakat.
Kasus ini mencerminkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana di lembaga pendidikan negeri. Tidak hanya mencoreng reputasi sekolah, dugaan ini juga menjadi tamparan bagi upaya pemerintah dalam menjamin akses pendidikan yang adil dan berkualitas.
Bahkan, untuk kegiatan yang akan datang khusus untuk siswa murid kelas 12 telah dirapatkan dengan rincian sebagai berikut :
Poin Hasil Rapat Hari ini terkait Keuangan
Career day 300 ribu.
Kesehatan 100 ribu
Kesiswaan 100 ribu
Pengembangan Mutu 300 ribu
Buku Kenangan 300 ribu
Bimbel Persiapan PTN 500 ribu (Bagi yang mau)
Pelepasan dan Wisata Budaya ke Bandung 1.3 juta
Total 2.9 juta
Dan, parahnya lagi ada anjuran kepada orangtua siswa murid oleh pihak sekolah agar tidak menshare hasil rapat dengan orangtua murid siswa kelas 12 kepada pihak lain dengan alasan kuatir disalahgunakan.
“Bpk ibu terima kasih sudah menghadiri rapat hari ini , dan klu rincian ini mohon utk tidak d sehare kemana mana ya cukup utk kebutuhan informasi kita saja d grub ini , kwatir ada di luar menyalahgunakan nya. 🙏🙏🙏🙏🙏, ” demikian pesannya. (Red)