Lhokseumawe Liputan Berita 7, Kepala Desa Lancang Garam Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, bertekad menggalang seluruh komponen masyarakat desa untuk membendung pengaruh bahaya narkoba.
Melalui Sosialisasi Bahaya Narkoba bertajuk “Mari bersama membangun Gampong Hidup rukun damai sejahtera, bebas dari Narkoba”, demikian penjelasan Kepala Desa Lancang Garam Kecamatan Banda Sakti, disela sela Pembukaan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, Ir. Abdul Rohman, yang berlokasi di aula Gampong Lancang Garam. Rabu (2/11/2022).
Hasil pemantauan Liputan Berita7 Perwakilan Aceh, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ini menghadirkan berbagai unsur aparatur sipil Negara (ASN),LSM, Tokoh Masyarakat dan POLRI, terdiri dari BNNK, LAN, Camat Banda Sakti, Kapolres Lhokseumawe yang diwakili Kapolsek Banda Sakti dan Ka. Puskesmas Banda Sakti.
Dalam paparannya Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kapolsek Banda Sakti IPTU Faisal SH, mengatakan bahwa permasalahan narkoba sudah sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan aktivitas masyarakat, dimana telah banyak terjadinya kasus pencurian, penodongan dan perampokan yang dilakukan oleh para remaja, yang sebagian besar jika ditelusuri bermuara akibat pengaruh narkoba, kasus narkoba di Kecamatan Banda Sakti sebagai pusat ibu kota, melebih kasus yang ditangani oleh Polres Kota Lhokseumawe.
Sementara itu Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Lhokseumawe, yang juga sebagai pembicara ,memaparkan tentang keberadaan LAN sebagai lembaga organisasi sosial kemasyarakatan yang lahir berdasarkan amanah Undang-undang no 35 tahun 2009 tentang Narkotika, selama ini telah banyak berbuat dalam hal memberikan sosialisasi, penyuluhan dan edukasi keberbagai kelompok masyarakat, sebagai perwujudan bakti sosial membantu pemerintah dan masyarakat guna menyelamatkan generasi bangsa dari pengaruh bahaya narkoba
Selanjutnya Ir. Abdul Rohman selaku Kepala desa Lancang Garam mengharapkan dengan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ini kiranya para peserta dapat memahami betapa dahsyatnya pengaruh bahaya narkoba, sehingga timbul inisiatif secara sukarela dan bersama sama seluruh komponen masyarakat lainnya untuk menggalang persatuan dan kesatuan peduli terhadap bahaya narkoba guna menciptakan suasana sejuk, aman dan damai di desa lancang garam, demikian pungkasnya
Mis01