Terkait proses penyelenggaraan Pemilu 2024, Indonesia telah mendapatkan ijin tertulis dari Pemerintah Jerman dalam penyelenggaraannya di tiga kota, yakni Berlin, Hamburg dan Frankfurt. Pudji Hartanto Iskandar pada saat diskusi menyarankan agar Polri bekerjasama dengan PPLN betul-betul memperhatikan dan mengantisipasi semua potensi gangguan keamanan pada saat pemungutan suara di seluruh wilayah Jerman.
“Strategi penerapan kebijakan Pola Pengamanan Pemilu di Jerman sudah sangat bagus, dengan melibatkan Pengamanan Eksternal sebagai bentuk mensikapi solusi adaptasi budaya WNI di Jerman yang diterapkan Bapak Duta Besar” terang Pudji.
Yusuf Warsyim menegaskan bahwa seiring cepatnya pemberitaan di Media Sosial terkait isu Pemilu, maka perlu terus dilakukan pemantauan dan langkah antisipasi gangguan Pemilu di Jerman.
Sementara itu, Mohammad Dawam, mengharapkan bahwa diskresi Duta Besar yang sangat positif dalam hal Pola Pengamanan Pemilu dengan melakukan strategi adaptasi kultur budaya setempat, perlu penyempurnaan administrasi dengan mengirim Surat Resmi kepada KPU RI dan Bawaslu RI agar bisa dijadikan role model bagi Negara yang memiliki kemiripan kultur budaya dengan Jerman, agar Pemilu di Luar Negeri berjalan aman dan kondusif.