Pandapotan Sinambela coba turun kelapangan untuk menampung aspirasi dari pedagang kaki lima disekitaran danau Perumahan Alamanda Regency, Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi dan berinteraksi langsung dengan salah seorang pedagang kaki lima, yang tidak bersedia menyebut namanya. Pada saat Pandapotan Sinambela sedang berdialog dengan salah satu pedagang, tiba-tiba datang seorang pria berambut gondrong mengatasnamakan anggota ormas, meminta setoran sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) dan menurut keterangan dari pedagang kaki lima ada tiga orang yang datang bergantian melakukan pungutan liar, yang gak jelas peruntukannya. Minggu, (21/08/2022).
“Ini terus menerus kami alami pak, kalo gak kami kasih kami dilarang jualan disini (danau_red) bahkan bukan cuma satu orang aja ada tiga orang yang bergantian meminta jatah preman ke kami pak,” ujar salah satu pedagang kepada Ketum Wahana Aspirasi Masyarakat Miskin Dan Anak Indonesia ini.
“Terkadang dagangan kami belum laku, kami sudah harus memberi uang kepada mereka. Sementara, berapa sih pendapatan kami pak?, dan ini sudah lama terjadi pak,” keluhnya.