Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HeadlineInternasional

Jurnalis Prancis Bela Pengibaran Bendera Palestina di Pertandingan Prancis-Israel

53
×

Jurnalis Prancis Bela Pengibaran Bendera Palestina di Pertandingan Prancis-Israel

Sebarkan artikel ini

Meskipun pertandingan ini diawasi ketat dengan pengamanan yang melibatkan lebih dari 4.000 personel, dan berlangsung di depan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Michel Barnier, sejumlah penggemar Prancis memilih untuk memboikot acara tersebut. Sementara itu, Hoarau, yang berusia 20 tahun dan sedang belajar sejarah, memutuskan untuk mengibarkan bendera Palestina di tribun penonton. Ia membagikan aksinya di akun X miliknya, menandai Menteri Dalam Negeri Prancis, Bruno Retailleau, dengan menyatakan, “Tidak ada pembatasan terhadap kebebasan berekspresi yang dapat membuat kita melupakan pembantaian warga sipil yang sedang berlangsung di Gaza.”

Kebebasan Berbicara dan Perlawanan terhadap Censorship

Example 300x600

Hoarau menegaskan bahwa larangan pengibaran bendera Palestina adalah serangan terhadap kebebasan berekspresi dan hati nurani. Meskipun tidak ada yang menyadari tindakannya saat itu, foto Hoarau dengan bendera Palestina kemudian menjadi viral, yang akhirnya memicu reaksi dari pihak berwenang. Pada menit ke-65 pertandingan, seorang petugas keamanan meminta Hoarau untuk meninggalkan stadion.

Baca Juga :  MTQ dan Pesparawi SMA/SMK Se Kabupaten Pakpak Bharat Digelar Bersamaan

“Jika saya bisa mengatakan ‘Bebaskan Palestina’ di stasiun kereta api atau di jalan, saya tidak mengerti mengapa saya tidak bisa mengekspresikan hal yang sama saat pertandingan antara Prancis dan Israel,” kata Hoarau. Aksi ini ia lakukan untuk menarik perhatian pada apa yang ia anggap sebagai ancaman terhadap kebebasan berekspresi yang semakin meningkat di Prancis. Hoarau merujuk pada Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara 1789, yang menjamin kebebasan berekspresi sebagai hak fundamental bagi semua warga negara Prancis.

Meski tidak dikenakan sanksi hukum terkait pengibaran bendera Palestina, Hoarau mengungkapkan bahwa ia menerima banyak ancaman secara online dari para pendukung pro-Israel. Meskipun demikian, ia tetap teguh dengan tindakannya dan menyatakan bahwa kebebasan berekspresi harus dilindungi, terutama di tengah ketidakadilan yang terjadi di Gaza. (Red)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *