PARIS – LIPUTAN BERITA7 Emmanuel Hoarau menegaskan bahwa aksi mengibarkan bendera Palestina adalah bentuk perlawanan terhadap ancaman kebebasan berekspresi, di tengah krisis kemanusiaan di Gaza. Jumat, (22/11/2024).
Pada pertandingan sepak bola antara Prancis dan Israel di Stade de France, pada 14 November 2024, jurnalis Prancis Emmanuel Hoarau mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk protes terhadap pengeboman yang berlangsung di Gaza. Hoarau menentang larangan pengibaran bendera Palestina yang diberlakukan oleh pihak berwenang Prancis, yang khawatir akan potensi kekerasan pasca-insiden antara pendukung Maccabi Tel Aviv dan Ajax Amsterdam di Belanda.
Dalam wawancara dengan kantor berita Anadolu, Hoarau menyatakan, “Saya mengibarkan bendera Palestina karena Gaza telah dibombardir selama satu tahun, sementara komunitas internasional tetap diam. Prancis, yang merupakan salah satu pemasok senjata utama Israel, juga belum mengambil tindakan apapun,” ujarnya.
Larangan Pengibaran Bendera Palestina di Stadion
Menjelang pertandingan, pihak berwenang Prancis memberlakukan larangan pengibaran bendera Palestina dengan alasan keamanan, mengingat bentrokan yang terjadi antara pendukung Maccabi Tel Aviv dan Ajax di pertandingan Liga Eropa. Kepala polisi Paris, Laurent Nunez, menjelaskan bahwa hanya bendera Prancis dan Israel yang akan diizinkan di stadion, serta pesan yang mendukung kedua tim. “Stadion bukan tempat untuk pesan politik – itu adalah hukum,” tegas Nunez.
Meskipun pertandingan ini ………………..